Header Ads

BPJS Edukasi Mahasiswa Soal Kesehatan



Sriwijaya Radio- Palembang. Untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan menggelar kegiatan “BPJS Kesehatan Goes to Campus” yang dilaksanakan secara bertahap di 9 (sembilan) perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kesembilan perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Diponegoro, serta Universitas Sebelas Maret.

Kegiatan ini ditargetkan  kepada mahasiswa, karena periode usia remaja merupakan masa yang paling rentan dan memiliki risiko  cukup besar terpengaruh lingkungan. Faktanya, penyakit katastropik seperti stroke, gagal ginjal, penyakit jantung, hipertensi, dan sebagainya, tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga pada anak-anak dan remaja akibat kurang olahraga dan pola makan tidak sehat yang menyebabkan obesitas. Oleh karena itu, promosi pola hidup sehat kepada generasi muda harus dilakukan sejak dini, sehingga diharapkan para generasi muda dapat terhindar dari risiko penyakit katastropik.

Kepala Cabang Palembang Diah Sofiawati mengatakan, selain edukasi tentang pola hidup sehat sejak dini, kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus tersebut diharapkan dapat membentuk serta meningkatkan rasa kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan gotong royong dalam diri para pelajar, terutama dalam hal pelaksanaan program jaminan kesehatan di Indonesia.

“Mari kita bayangkan. Jika satu orang peserta harus melakukan operasi jantung dengan biaya Rp 150 juta, maka biayanya ditanggung oleh iuran 5.882 peserta kelas 3 yang sehat. Karena bersifat gotong royong itulah, setiap peserta wajib membayar iuran bulanan tepat waktu. Kalau hanya peserta yang sakit saja yang membayar iuran dan tidak membayar iuran lagi ketika sudah sehat,
dari mana kita bisa membayar biaya pelayanan kesehatan peserta lainnya yang membutuhkan?” jelasnya

Oleh karena itu, peran generasi muda dalam mengawal keberlangsungan program JKN-KIS di Indonesia sangatlah besar. Diharapkan dengan menanamkan rasa kepedulian dan gotong royong dalam jiwa mahasiswa sejak dini, generasi muda dapat membantu mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

Sampai dengan Agustus 2017, BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan 22 perguruan tinggi negeri dengan total peserta 7.799 jiwa dan 28 perguruan tinggi swasta dengan total peserta 5.195 jiwa. Kerja sama tersebut meliputi pendaftaran kolektif mahasiswa menjadi peserta JKN-KIS, serta sosialisasi kepada mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat di lingkungan universitas yang bersangkutan.C’Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.