YUKA FINALIS INDONESIAN IDOL HADIR LAGI DENGAN SINGLE TERBARU
Ketika rasa tertambat di satu hati, harusnya memang tak butuh “dermaga” lain
untuk menambatkan hati ini. Paling nggak bersiaplah untuk melangkah dengan yang
namanya sakit hati, kerikil-kerikil cinta, cemburu dan segala yang gak
nyenengin perasaan. Ya, dinikmati
saja. Toh, koridor cinta udah
dipilih, maka bertahan demi cinta, setia kepada satu pilihan dan tak perlu
pindah ke lain hati menjadi cara yang menyenangkan.
Pernyataan di atas sebenernya bukan orasi Yuka Tamada
ketika terlibat kata demi kata yang ada dalam lirik lagu yang dipopulerkan oleh
D’Bagindas ini. Namun sekedar memberikan sudut pandang yang jujur ketika dia
menyelaminya secara emosional. Yes, melalui single debut berjudul C.I.N.T.A
ini, finalis ke-4 Indonesian Idol seasons 8 (2014) ini, akhirnya memilih musik
sebagai tambatan karirnya ke depan.
Cewek berdarah Jepang – Makassar ini, pelahan-lahan
sangat bergairah ketika Alfa Records – SMN berkolaborasi untuk membuat sebuah
proyek musikal bersama. Dan awal karir profesionalnya sebagai musisi, Yuka langsung
mempersembahkan lagu hits yang diaransemen ulang ke dalam nuansa musik pop jazz
dalam balutan akustik yang kental. Terdengar sebuah komposisi yang rumit
sepertinya. Namun jangan khawatir, Yuka menghadirkan konsep lagu pop dengan
cengkok melayu kental ini ke dalam komposisi yang sangat bersahabat dengan
telinga penikmat musik, tanpa harus merubah karakter vokalnya.
“Lagu ini buat aku unik. Bukan hanya sekedar lagu yang
memang familiar, namun sejujurnya lirik lagu ini cukup kreatif, dan
komposisinya bikin cepat nyantol di
kepala. Sementara aku mencoba mengaransemen ulang ke dalam versi yang sedikit
berbeda. Menyesuaikan karakter vokal yang aku punya,” terang cewek yang
mengidolai Corinne Bailey Rae ini. Dengan petikan-petikan gitar dan vokal yang menjadi
unsur yang paling dominan, Yuka bersama Rizky ‘Ares’, meramu nuansa akustik pop
jazz yang asik ke dalam ruang relaksasi.
Konon kabarnya, output musikal yang dipilih penyanyi
kelahiran Makassar, 22 tahun silam ini bakal menjadi jembatan Yuka dalam
mempersiapkan album debutnya. Nuansa akustik pop jazz siap menjadi pilihannya
dalam berakselerasi di scene musik lokal. “Gak mudah mempersembahkan lagu
dengan cengkok melayu yang kental, namun aku mencoba menghadirkan sesuatu yang
fresh disini. Bisa dibilang, ini akan menjadi ciri aku ketika nanti pada
akhirnya merilis album. Konsep lagu C.I.N.T.A bisa jadi bridging aku menuju
album nanti,” kata lulusan SMA Dian Harapan dan Trinity College, Melbourne, Australia.
Kini dengan persembahan debutnya industri musik, Yuka,
siap bereksplorasi secara maksimal. Dia sangat optimis dengan experience
musikal yang pernah didapatnya semasa karantina di Indonesian Idol. “Dengan
kehadiran ku ini, aku sih berharap penikmat musik menerima dengan persembahan
aku ini. Aku optimis dengan langkah yang aku ambil. Support orang tua aku,
label rekaman aku, teman-teman dan masyarakat, akan melecut semangat aku untuk
serius dalam bermusik,” tutupnya.