SETIAP HARI RATUSAN WARGA PALEMBANG AMBIL FORMULIR BPJS KESEHATAN
Sriwijaya Radio- Palembang. Ratusan orang setiap hari mendatangi Kantor
BPJS Kesehatan Cabang Utama Palembang mengambil formulir untuk mendaftar
menjadi peserta BPJS Kesehatan. Hal ini
dikarenakan makin banyaknya orang yang merasakan manfaat ketika menjadi peserta
BPJS Kesehatan. Terlebih BPJS Kesehatan setiap saat terus melakukan pembenahan,
memaksimalkan pelayanan dalam segala hal, mulai terus menambah rekanan rumah
sakit juga faskes tingkat pertama.
Kepala Unit Pemasaran BPJS
Kesehatan Cabang Utama Palembang, Candra Budiman mengatakan, saat ini mulai ada
kemudahan untuk mengajak masyarakat agar menjadi peserta BPJS Kesehatan, ini dikarenakan masyarakat sudah mulai
mengerti dan tahu keuntungan positif menjadi peserta BPJS Kesehatan. “ sekarang
masyarakat sudah mulai tau manfaat menjadi peserta BPJS Kesehatan, setiap hari kantor
kita didatangi ratusan orang untuk mendaftar jadi peserta BPJS Kesehatan,
tetapi meski masyarakat mulai mengerti keuntungan menjadi peserta BPJS Kesehatan,
tetap saja terus mensosialisasikan kepesertaan ini” jelasnya.
Meski BPJS Kesehatan terus
mendapatkan kritikan, ternyata tetap membuat masyarakat tertarik untuk menjadi
peserta, karena banyak manfaat yang didapat untuk masalah kesehatan. Suryani (55) warga Jalan Betawi Raya,
Kecamatan Sematang Borang, sudah dua tahun menjadi peserta BPJS Mandiri Kelas
I, awalnya ia mengaku merasa membuang
uang dengan cuma-cuma karena tidak pernah menggunakan kartunya untuk
berobat, tetapi awal bulan April tahun 2016 lalu dirinya sakit dan terpaksa
harus dirawat dirumah sakit Hermina Palembang, tetapi karena sudah menjadi
peserta dirinya tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk perawatan karena sudah ditanggung BPJS Kesehatan. “ jujur saya
takut saat menggunakan kartu BPJS ketika sakit beberapa waktu lalu, soalnya
banyak bilang kalau sakit gunakan BPJS Kesehatan tidak dilayani atau apalah,
tetapi ketika saya kemarin menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk perawatan,
tidak ada kendala, saya dilayani dengan baik dirumah sakit, dan selama dirawat
sedikitpun tidak mengeluarkan uang” jelasnya.
Hal senada juga dirasakan Evi
(41), warga Bukit Besar Palembang, menurutnya sejak menjadi peserta BPJS
Kesehatan dirinya dan suami tidak perlu khawatir kalau ada keluarga yang sakit,
sebab dulu dirinya sering mengambil tabungan uang untuk mengobati anaknya yang
masih berusia 10 tahun karena sering di rawat akibat penyakit tifus yang
diderita. “ anak saya yang nomor dua sering sekali harus mendapatkan perawatan
dirumah sakit karena penyakit tifusnya, tahun lalu dua kali, dan biaya
perawatan mahal, jadi kami harus menguras uang tabungan bahkan meminjam dengan
tetangga, tetapi Alhamdulilah semenjak jadi peserta BPJS kesehatan saya dan
suami tenang tidak perlu utang sana sini soalnya biaya perawatan dan
obat-obatan sudah ditanggung BPJS Kesehatan” ujarnya.
Lain lagi dengan Uci Suci Wati
(35) Warga Sialang, Sako, dia sengaja dengan sadar menjadi peserta BPJS
Kesehatan hanya karena ingin menolong orang-orang yang sakit, dan ia merasa
dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan ia bisa membantu tanpa perlu harus datang
kerumah yang bersangkutan, “ mungkin apa yang saya lakukan ini dianggap
sebagian orang terlalu berlebihan atau apalah, tetapi saya sengaja menajdi
peserta BPJS Kesehatan ini karena secara sadar ingin bantu orang yang sakit,
soalnya kan memang BPJS Kesehatan ini gotong royong, ya jadi saya ingin
bergotong royong” Jelasnya. C’Mar