KISRUH PASAR 16 ILIR, KAMI BANYAK TAU DARI MEDIA
Sriwijaya Radio, Palembang- Kisruh
pengelolaan pasar 16 Ilir Palembang terus berlanjut,antara PD Pasar Palembang
Jaya dan PT Ghanda Tahta Prima mulai masuk keranah hukum. Akibat
keributan banyak pedagang dikawasan tersebut mengeluh, mulai dari WC umum yang
dikunci, becek, kotor akibat sampah tidak diangkut. Para
pedagang juga merasa kebingunan dengan masalah ini yang tak kunjung
selesai. Salah satu pedagang di lantai dua pasar 16 Ilir yang enggan
namanya disebutkan mengatakan, bahwa dirinya sudah beberapa hari tidak membayar
retribusi, karena belum ada yang menagih. "kami la berapo hari ini pecaknyo dak ditageh-tageh, cuma jangan be tagihannyo gek laju betompok" jelasnya. Sementara itu pedagang pakaian lainnya dikawasan pasar 16 Ilir ini juga merasa tidak terlalu dipusingkan dengan kisruh yang terjadi, karena mereka hanya fokus terhadap penjualan dan pemasukan. " jujur be aku dak terlalu pening igo dengen kisruh perebutan pasar 16 Ilir ini, aku banyak tau perkembangan beritanyo jugo dari media, intinyo yang penteng ribut ini idak merugike kami dan kami tetep pacak bejualan tenang titik".pintanya. Meski demikian para pedangang tetap berharap masalah cepat selesai dan pasar ini segera dirapikan kembali, karena menurut mereka bangunan pasar 16 Ilir terlihat kotor dan berantakan.(C'Mar)