Header Ads

WARGA PIPAREJA 'NGADU' RAWA DITIMBUN

Sriwijaya Radio, Palembang - Walikota Palembang H Harnojoyo kembali meneruskan kebiasaannya untuk berkeliling kecamatan dan kelurahan untuk mensosialisasikan slogan Ayo Kerja, sekaligus mengawasi kinerja para bawahannya. Kali ini, ia mengunjungi Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.

Apalagi menjelang musim penghujan seperti sekarang ini, Harnojoyo diberondong pertanyaan oleh kepala Rukun Tetangga (RT) dilingkungan Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning pengentasan banjir dikawasan tersebut, Senin (2/11).

Maraknya pembangunan Rumah Toko (Ruko) dan perumahan, dikawasan Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning ini, membuat warga resah. Pasalnya, pembangunan dikawasan itu selalu menimbun rawa. Akibatnya terjadi banjir ketika hujan datang.

“Kami minta Walikota Palembang untuk menegur dan menindak oknum pengusaha yang tidak menghiraukan drainase dan sanitasi di kawasan ini,” ungkap, Ketua RT 01 Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Sri Mulyati.

Sri mengaku, jika hujan berlangsung 1-2 jam saja. Kawasan tempat tinggal penduduk sudah digenangi air. Pihaknya berharap, Pemkot Palembang segera mengambil tindakan.

“Kami minta Walikota bisa mengatasi persoalan banjir. Apalagi sebentar lagi sudah masuk musim penghujan,”ujarnya.

Hal serupa diungkapkan, ketua RT 39, Usman. Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk dibangun waduk.

“Sudah ada lahan warga yang siap untuk di buat waduk. Kalau tidak dilakukan, maka banjir akan selalu kami rasakan,”katanya, didampingi Ketua RT 19, RT 21 dan RT 23 kelurahan Pipa Reja.

Harnojoyo menegaskan, semua permasalahan dan pengaduan warga akan ditindaklanjuti dengan seksama.

"Mari kita bersama-sama menyadari pentingnya kebersihan lingkungan. Semua permasalahan kita catat dan akan kita tindaklanjuti semua. Mohon bantuan dan kerjsama masyarakat supaya kita bisa menciptakan kota Palembang yang kondusif dan layak untuk ditinggali," jelas Harnojoyo.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.