Header Ads

GAGAL LANDING DI DEPATI AMIR, GARUDA KEMBALI KE SMB II

Sriwijaya Radio, Paembang - Kabut asap yang tengah melanda Kota Palembang saat ini, membuat sejumlah jadwal penerbangan di SMB II Palembang mengalami keterlambatan.

Permasalahan yang sama juga terjadi di wilayah Pangkal Pinang, Senin (26/10). Kabut asap membuat jarak pandang terganggu, sehingga mengakibatkan pesawat Garuda GA 7126 rute penerbangan Tanjung Pandan Belitung,  mengalami gagal landing saat melakukan transit di bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Salah seorang Pramugari memberikan informasi, bahwa penyebab gagal landing dikarenakan minimnya visibility. "Jarak pandang hanya 2.000 meter, jadi kita belum berani untuk landing," jelasnya.

Pesawat Garuda GA 7126 membawa penumpang sekitar 100 orang, yang diantaranya rekan-rekan media asal Palembang, yang berencana akam mengikuti pelatihan wartawan di Belitung yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Pesawat Garuda GA 7126 sempat berputar - putar selama kurun waktu hampir dua jam diatas Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, sebelum akhirnya kembali ke Bandara SMB II Palembang.

Nampak di pusat informasi Garuda SMB II Palembang, antrian para penumpang yang meminta kejelasan akan jadwal keberangkatan selanjutnya.

Sementara itu, GM Garuda Indnesia, Asa Perkasa mengatakan, gagal landing sudah beberapa kali terjadi selama beberapa bulan terakhir, karena tebalnya kabut asap yang ada di kawasan bandara. "Hari ini, baik di bandara Depati Amir maupun Bandara Tanjung Pandan Belitung tidak memungkinkan untuk dilakukan landing, sehingga kita memutuskan untuk kembali ke bandara semula," jelas Asa kepada Tim Sriwijaya Radio.

Garuda Indonesia memberikan sejumlah kebijakan yang bisa dipilih oleh penumpang yang gagal terbang, antara lain re-schedule, ganti nama, bahkan refund tiket.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.