Header Ads

LAUNCHING KIS, WARGA MISKIN DAPAT PREMI KELAS TIGA

Sriwijaya Radio, Palembang - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang secara resmi melaunching program Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi 410.239 jiwa peserta program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Launching dipimpin langsung oleh Walikota Palembang H Harnojoyo di lapangan Panti Rehabilitasi Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PRPGOT), Senin (5/10/2015).
Data peserta Jamkesmas tersebut dikonversikan secara keseluruhan untuk menjadi peserta program KIS yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dalam acara tersebut, setiap kecamatan di Kota Palembang mengirimkan perwakilan warga miskin untuk menerima KIS secara simbolis secara bergilir.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palembang Faizal AR mengatakan, untuk pendistribusian KIS di tahap awal ini sebanyak 21 ribu kartu bagi warga kategori miskin.
"Kali ini kita baru membagikan 21 ribu kartu saja, sisanya dilakukan bertahap. Termasuk jika ada perubahan data, maka kami imbau agar RT, lurah, atau camat untuk aktif mengupdate data warga penerima. Jika memang berkurang atau bertambah, bisa diupdate kan," terangnya.
Diterangkan Faisal, sisanya akan dibagikan secara bertahap menunggu pencetakan kartu secara keseluruhan diselesaikan dari pusat.
Walikota Palembang, Harnojoyo mengharapkan agar kartu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kartu KIS ini mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Palembang, walaupun masih banyak kekurangan harap dimaklumi karena program ini masih baru," ujar Harnojoyo.
Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan program Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin yang akan menerima iuran setiap bulan Rp 19 ribu atau setara dengan premi kelas 3 BPJS Kesehatan. Kepala BPJS Kesehatan cabang Palembang, Sudarto menjelaskan, kartu ini adalah kartu identitas.
"KIS ini bukan program, tetapi identitas. Siapa pun dan program apa pun yang berkaitan dengan jaminan kesehatan diikuti warga, akan mendapatkan kartu ini. Penerima upah ataupun non-penerima upah pun akan dapat kartu ini," terangnya.
Menurutnya, semua program jaminan kesehatan nasional (JKN) memang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
" Peserta KIS ini nanti akan menerima iuran dari Pemerintah pusat atau setara dengan premi kelas 3 di BPJS Kesehatan," ujar Sudarto kepada Tim Sriwijaya Radio.
Untuk melayani peserta KIS ini, BPJS telah bekerjasama dengan 18 rumah sakit di Palembang. Selain itu, peserta KIS juga bisa melakukan pengobatan di seluruh Puskesmas di Palembang.
Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar 
Harnojoyo membagikan KIS secara simbolis

Diberdayakan oleh Blogger.