Header Ads

NASTAR DAN SEMPRONG MASIH JADI PRIMADONA

Sriwijaya Radio, Palembang - Meski Ramadhan masih tersisa 2 minggu lagi, nyatanya euforia menyambut hari raya Idul Fitri sudah terasa.

Tak terkecuali untuk urusan kue lebaran, mulai dari kue kering hingga kue basah dan aneka snack, sudah dijajakan di pasar-pasar dan mall di Kota Palembang.

Salah satu lokasi produksi kue kering lebaran, yakni Toko Cahaya Baru di kawasan Jalan Sianjur II Lemabang Palembang. Sekitar 33 jenis kue kering khas hari raya ada disini, sebut saja Kue Bangkit, Semprong, Lidah Kucing, Nastar, Rentak, Kembang Sagu, Putri Salju, hingga Kue Satu.

Harga yang ditawarkan, berkisar dari Rp 42 ribu hingga Rp 84 ribu per kilo nya, sedangkan per bungkus ditawarkan dengan harga Rp 21 ribu hingga Rp 80 ribu.

Pengelola toko, Nana mengatakan, jika ramai seperti sekarang ini, dalam sehari mereka bisa menjual hingga 50 kg kue.

"Permintaan kue sudah ramai sejak hari ketujuh Ramadhan. Dan puncaknya biasanya ada di H-7 lebaran," jelasnya.

Selain kue tradisional yang masih digemari, turut disediakan pula berbagai kue modern, seperti Stick Coklat, Skippy, Havermuth Cookies, dan Mawar Sukade.

Selain kue, snack lebaran juga turut diburu masyarakat, antara lain astor, emping, berbagai jenis kacang, stick balado, pang pang, bola pelangi dan bermacam varian manisan. Snack sendiri biasanya disediakan untuk anak-anak.

Di tahun ini, kue Nastar dan Semprong masih menjadi primadona. "Dalam sehari, kedua jenis ini bisa laku lebih dari 20 kg. Meski harga-harga kue naik Rp 2000 hingga Rp 4000 per kg dari tahun kemarin," papar Nana.

Nastar sendiri terdiri beberapa varian, yakni Nastar Keju, Nastar Polos, Nastar Sukade, dan Nastar spesial, yang  dibanderol seharga Rp 82 ribu hingga Rp 160 ribu per kilogram, atau Rp 41 ribu hingga Rp 80 ribu per bungkus.

Sedangkan Semprong sendiri memiliki 2 varian rasa, yakni Tapel / Semprong Gulung Wijen dan Semprong Gulung B, yang dijual seharga Rp 70 ribu dan Rp 56 ribu per kilogram, atau seharga Rp 35 ribu dan Rp 28 ribu per bungkusnya.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.