Header Ads

LIMA PRODUK POSITIF BERFORMALIN

Sriwijaya Radio, Palembang - Sebanyak 5 produk makanan positif mengandung formalin, dalam sidak yang dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Palembang, di Pasar Bedug Masjid Agung Palembang.

Kelima produk tersebut yakni 3 sampel rujak mi, dan 2 sampel tahu, dari 11 sampel makanan lainnya seperti gulai cumi, kembang tahu, susu kedelai, dan kerang tumis.

Hanya butuh waktu sekitar 15 menit bagi BBPPOM untuk melakukan pemeriksaan, dimobil yang dibawa langsung.

Kepala BBPOM, Indriati melalui Leader Pengawasan Pasar Bedug BBPOM di Palembang, Igustini mengatakan, sidak ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya, demi melindungi masyarakat dari bahaya formalin dan bahan pengawet lainnya.

" Setelah sampel terbukti, kami langsung menyita dan membuang produk tersebut, serta memberikan arahan kepada pedagang untuk tidak menjualnya kembali jika tidak ingin terkena razia produk serupa," kata Igustini.

Dikatakannya, sebanyak 90 persen produk mie basah positif berformalin. Oleh karena itu, jika ingin menjual, ada baiknya mengetahui ciri-ciri produk mi berformalin, sehingga tidak merugikan masyarakat.

" Jika membeli dari tangan pertama, kenali ciri-cirinya. Mie berformalin terlihat bagus dan tidak mudah terputus," jelasnya.

Igustini juga mengungkapkan, semua produk yang didapat selama sidak, akan dirujuk ke laboratorium BBPOM untuk diuji kadarnya. Sedangkan penjual yang menjual produk tersebut, sudah diperintahkan untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak menjual produk tersebut kembali.

"Jika baru ditemukan, maka hanya dikenakan sanksi pembinaan berupa surat pernyataan. Namun jika dikemudian hari kembali ditemukan dalam razia selanjutnya, bisa kita tindak tegas," ungkapnya.

Yuni (35), salah satu pedagang rujak mi yang disita BBPOM saat sidak tersebut, mengeluh, bahkan terlihat segan satat mengisi surat pernyataan yang diberikan petugas.

"Kami ni cuma jualke, Bu. Idak tau kalu ngandung formalin. Kami beli dari pusat di kawasan Lemabang, baru dijual lagi. Jadi idak buat dewek,"katanya dalam logat khas Palembang.

Besok, BBPOM akan kembali merazia penjual ta'jil dan lauk berbuka di kawasan Sekip dan Kenten Palembang, sedangkan lusa pedagang di kawasan Jalan Ratna dan kawasan Masjid Taqwa Palembang. Sidak lanjutan akan dilakukan pada tanggal 29 nanti, namun lokasi masih dirahasiakan demi kelancaran sidak nantinya.

Selain di Kota Palembang, BBPOM juga melakukan sidak di beberapa kabupaten di Sumsel, seperti Ogan Ilir dan Muara Enim, bekerjasama dengan dinas kesehatan terkait.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.