Header Ads

INI PEMADAMAN TERAKHIR

Sriwijaya Radio, Palembang - Selasa besok (16/6), pelanggan PDAM Tirta Musi di kawasan Seberang Ilir (SI) kembali harus puasa menikmati air bersih. PDAM Tirta Musi kembali harus menghentikan distribusi air bersih ke pelanggan karena mesin pengolahan air di intake Karang Anyar di Gandus tak bisa beroperasional karena dampak pemadaman listrik yang dilakukan PT PLN (Persero).

Namun, pihak PDAM Tirta Musi berjanji pemadaman kali ini merupakan yang terakhir kalinya akan dilakukan. Mengingat pengerjaan perbaikan konstruksi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) Underbuild dijanjikan oleh pihak PLN sudah memasuki tahap akhir.

Meski begitu, Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengaku cukup khawatir mengingat selama satu pekan ini di Palembang tidak akan turun hujan. Apalagi, menjelang bulan Ramadan, pelanggan yang beragama Islam jelas sangat membutuhkan pasokan air bersih yang cukup untuk menghadapi ibadah puasa.

"Info dari PLN, kalau SUTM itu sudah selesai maka pasokan listrik ke PDAM khusus dan tidak bergabung dengan jaringan umum. Artinya semuanya lancar dan tidak akan ada pemadaman listrik lagi meskipun ada pemadaman bergilir," ungkapnya di kantor PDAM Tirta Musi di Jl Rambutan Palembang, Senin (15/6).

Adapun untuk pemadaman air bersih yang akan dilakukan pihaknya tersebut, akan dirasakan 158.862 sambungan langganan (SL) yang berada di tujuh unit pelayanan PDAM Tirta Musi Seberang Ilir. Pemadaman akan dilakukan selama tujuh jam, yakni pukul 09.00 hingga 16.00 dengan normalisasi bisa mencapai 2x24 jam untuk kawasan terjauh dari intake maupun IPA (Instalasi Pengolahan Air).
Sedangkan, untuk kawasan Seberang Ulu (SU), Andi menilai sejak dua bulan terakhir pelayanannya semakin baik. Pemadaman air dengan alasan listrik ataupun kebocoran pipapun, sudah dapat diminimalisir dan berharap semua area pelayanan PDAM Tirta Musi termasuk di kawasan SI, dapat segera merasakan pelayanan 24 jam non-stop.


Andi pun mengimbau pelanggan untuk menyediakan cadangan air sebelum pemadaman dilakukan. "Kita juga berharap pelanggan menyediakan penampungan air sehingga jika terjadinya pemadaman, pelanggan tetap memiliki cadangan air bersih. Kami kembali memohon pengertian dan meminta maaf atas ketidaknyamanan pemadaman ini," katanya.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar
Diberdayakan oleh Blogger.