Header Ads

INVESTASI BODONG MAKIN MARAK

Sriwijaya Radio, Palembang - Sebanyak 120 guru SMP dan SMA mengikuti Training of Trainer Guru IPS dan Guru Ekonomi Se-Sumsel, di Ballroom Aryaduta Hotel, Selasa (19/5), yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Training ini sendiri berlangsung selama 2 hari, hingga 20 Mei besok.

Training ini sendiri dilakukan dalam rangka edukasi guru mata pelajaran, terkait Literasi Industri Keuangan.

Dalam training tersebut, diterangkan permasalahan seputar pembiayaan, dana pensiun, pegadaian, pasar modal, asuransi, perbankan, industri jasa keuangan syariah,  dan perencanaan keuangan.

Kepala OJK Sumsel, Patahudin mengatakan, ini merupakan salah satu program OJK, dalam mengedepankan materi tentang literasi keuangan, di mata pelajaran SMP dan SMA.

"Kami menginginkan nantinya Literasi Keuangan bisa dimasukkan dalam mata pelajaran, sehingga ilmu yang penting seperti ini bisa didapat sejak dini," katanya.

Sudah dijadwalkan untuk mengemukakan rencana edukasi ini ke sekolah-sekolah, dengan mendatangi tiga sekolah pertama, yakni SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 15 Palembang.

"Sebelum bulan Ramadhan sudah akan kita mulai. Semoga saja di tahun ajaran baru nanti, rencana ini sudah bisa berjalan," tukasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Widodo juga menyambut baik rencana OJK tersebut.

"Saya bahkan menunggu permintaan seperti ini, karena ilmu seperti ini memang seharusnya bisa didapat sejak dini. Terbukti, masih banyak masyarakat yang tertipu investasi bodong," ujarnya.

Tercatat, sebanyak 240 perusahaan investasi tidak tercatat dalam list OJK. Artinya, investasi bodong masih membayangi masyarakat luas.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.