Header Ads

PMI KOTA PALEMBANG PAKAI SISTEM BANK DARAH

PSriwijaya Radio, Palembang - Permintaan darah di Kota Palembang saat ini masih stagnan. Meskipun begitu, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, tetap melakukan persiapan, termasuk dengan melakukan kerja sama dengan UDD PMI Padang, untuk mengirimkan kantong darah ke Palembang.

“Sejauh ini masih aman, karena permintaannya juga stagnan antara sekitar 75-100 kantong perhari. Nah, memang kita ada kerja sama dengan Padang. Jadi, kalau dari PMI Palembang sudah merasa kekurangan stok, dan tidak bisa mencukupi dari dalam kota, kami langsung koordinasi dengan UDD PMI Padang untuk mengirimkan stok darahnya ke Palembang. Begitu juga sebaliknya, kalau Padang yang butuh, kami kirim,” kata Direktur UDD PMI Kota Palembang, dr Anton Suwindro, Rabu (6/5).

Untuk stok sendiri, lanjut Anton, saat ini masih bisa ditutupi dengan banyaknya kegiatan donor darah yang digelar di Kota Palembang.

“Ya, sejauh ini tidak ada hambatan. Memang yang paling sulit itu memenuhi permintaan darah AB. Karena, jumlahnya sedikit dan memang sulit didapat,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang ini.

Anton menambahkan, saat ini PMI Palembang sudah memakai sistem bank darah. Sehingga, PMI yang langsung mendistribusikan darah ke rumah sakit yang ada di Palembang.

“Setiap minggu langsung kami drop ke rumah sakit. Ini sangat membantu, sehingga pasien yang membutuhkan darah saat malam hari tidak usah ke PMI lagi, karena sudah tersedia di rumah sakit,” tukasnya.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.