TRANSMUSI LELET, BUS KOTA TAK AMAN

Salah satu bus reyot

Sriwijaya Radio, Palembang - Adanya wacana penghapusan bus kota di tahun 2017 mendatang, membuat polemik tersendiri bagi masyarakat Kota Palembang. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang masih menggunakan sarana transportasi tersebut, meski sudah ada alternatif Bus Transmusi yang bahkan akan menambah 100 armada lagi dalam waktu dekat.

Adalah Nurhayati, Guru Pendidikan Agama Islam di salah satu SLB. Meski mengaku jarang menggunakan angkutan umum, namun ia menuturkan kelebihan yang dimiliki bus kota. "Jika ingin cepat, bus kota solusinya. Namun, seringkali angkutan ini rawan kejahatan," tuturnya. Menilai kinerja transmusi, ia mengaku jika transmusi bukanlah alternatif untuk angkutan cepat, meski kenyamanan selama perjalanan terjamin penuh.

"Transmusi tidak cocok untuk pegawai seperti saya, karena tidak memungkinkan untuk sampai ke tujuan dalam waktu cepat," katanya.

Selain Nurhayati, ada juga Ina (20) Mahasiswa AMIK Bina Sriwijaya, yang mengaku transmusi aman bagi mahasiswa sepertinya.

"Bepergian dengan transmusi jelas jauh berbeda dengan bus kota yang bahkan ada yang sudah tak lagi layak untuk dinaiki. Tapi jika saya mau kekampus, transmusi bukan pilihan," paparnya.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar