PATROLI POL PP SAMBUT ASEAN GAMES 2018

Salah satu gerobak gorengan yang dibongkar

karena tak ada pemiliknya

Sriwijaya Radio, Palembang - Penjual gorengan pinggir jalan ditertibkan. Bahkan terpal penutup gerobak disita, karena pemilik gerobak tak datang.

Namun, penjual gorengan 'sial' justru jadi bulan-bulanan Satpol PP, dengan mengambil sesukanya gorengan yang seharusnya dijual. Belum cukup, warung pinggir jalan juga jadi 'korban', air mineral hingga permen diambil para oknum.

Ini yang terjadi saat sekitar 80 pasukan Patroli Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang, Dishub Kota Palembang, Dishub Provinsi dan jajaran terkait, turun ke jalan. Ini merupakan program Satpol PP dalam menertibkan Kota Palembang dari pedagang dan bangunan liar.

M. Sabar

Patroli yang dimulai hari ini, merupakan patroli silang, yakni patroli dengan rute Bandara - Charitas dan Charitas - Bandara. Kepala Patroli Gabungan sekaligus Sekretaris Satpol PP Kota Palembang, M Sabar mengatakan, patroli ini dalam rangka menyambur Asean Games 2018."Kita akan tertibkan Kota Palembang dari pedagang liar, bangunan liar, dan semua aspek yang mengganggu keindahan Kota Palembang," katanya.

Patroli ini berlangsung hingga tanggal 27 mendatang. Jika peringatan tidak digubris, maka akan langsung dieksekusi. Dan pada tanggal 20 Januari mendatang, akan digelar patroli gabungan dari TNI, Polri dan Dishub Provinsi.

Salah satu penjual model gerobak yang berjualan dikawasan KM. 9 Palembang, Budi mengaku, setelah diberi peringatan, dirinya akan berjualan berkeliling saja. "Padahal saya dan penjual gerobak lain membayar sewa lapak disini kepada preman,"akunya.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar