Header Ads

SEBANYAK 10 RIBU KTP-EL TEREKAM GANDA

Kadisdukcapil Kota Palembang
Ali Sobri
Sriwijaya Radio, Palembang - Saat ini, untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau KTP-El sudah dimulai di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang di Jalan Demang Lebar Daun, sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo sejak 24 Desember lalu.


Berdasarkan pantauan Tim Sriwijaya Radio, sebanyak 545 KTP-El sudah dicetak sejak hari pertama dilangsungkannya perekaman tersebut, hingga Kamis (8/1) ini. 

Namun, faktanya, dari 1,2 juta penduduk Kota  Palembang, baru sekitar 1,1 juta penduduk yang sudah memiliki KTP-El. Sekitar 25 ribu KTP-El belum terekam dan tercetak, 10 ribu diantaranya adalah duplikat record. Mengapa ini bisa terjadi?

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang, Ali Sobri mengatakan, banyaknya perekaman ganda yang terjadi dikarenakan tidak terekamnya iris mata dan sidik jari secara maksimal.

"Jika rekam mata kurang dari 60 persen, maka rekaman tersebut akan gagal. Selain itu, sidik jari juga bisa terganggu perekamannya dengan hal-hal tertentu. Dan ditemui banyak perekaman ganda dikarenakan masyarakat melakukan dua kali perekaman KTP-El di dua wilayah kecamatan di Sumsel," papar Ali Sobri.

Dari data-data tersebut, dipaparkan sebanyak sekitar 15ribu KTP-El belum tercetak. Ali menghimbau kepada masyarakat, untuk segera melakukan perekaman bagi yang belum, dan melapor ke Disdukcapil jika sudah melakukan perekaman namun belum mendapat KTP-El secara fisik. "Karena akan didahulukan, supaya pencetakan KTP-El bisa maksimal. Namun, bagi yang sudah mendapat KTP-El tetapi hilang, maka akan diurus setelahnya," papar Ali.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar


Diberdayakan oleh Blogger.