Header Ads

ANTRI NAIK HAJI 20 TAHUN

Dirjen PHU Prof Dr Abdul Jamil MA
Sriwijaya Radio, Palembang - Pada 14 Januari mendatang, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin akan bertolak ke Arab Saudi, dalam rangka penandatanganan MoU atau nota kesepakatan terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2015. Selain itu, Menag juga akan mengusahakan penambahan kuota seperti kuota asal.

"Ya, kita akan mengusahakan untuk bisa menambah kuota menjadi 211 ribu jemaah, dari sebelumnya 168.800 jemaah. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya calon jemaah haji dari tahun ke tahun," jelas Lukman, ketika ditemui seusai acara Evaluasi Haji 2014 dan Peringatan Maulid Nabi di Gedung Penyelenggara Ibadah Haji Palembang. Ini bisa terlihat dari waiting list calon jemaah haji Sumsel saja sudah mencapai angka 77.200 calon. Nantinya, calon jemaah haji usia lanjut akan diprioritaskan, mengingat antri naik haji maksimal 20 tahun. Sementara, penyelenggaraan haji dan umroh tahun 2014 lalu masih menemui banyak kendala, termasuk delay kepulangan jemaah ke tanah air. 
Menag RI Meninjau miniatur Ka'bah bersama Dirjen PHU
dan Kasi Penyiapan Transportasi Udara Kemenang RI, Hedayanti Dasril

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI, Prof Dr  Abdul Jamil MA mengungkapkan, kendala tersebut menjadi PR bagi Kemenang RI dalam menyelenggarakan ibadah haji tahun ini.
Selain itu, banyaknya travel agent nakal yang menjamur sekarang ini, cukup membuat resah masyarakat. Dalam wawancara dengan tim Sriwijaya Radio, Abdul Jamil menegaskan, akan menindak tegas agen yang menyalahi aturan yang sudah ditetapkan.

"Sanksi yang kami berikan berupa peringatan hingga pencabutan ijin usaha, sedangkan travel agent yang tidak memiliki ijin dari, akan kami tindaklanjuti langsung ke penegak hukum," tegasnya.


Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar


Diberdayakan oleh Blogger.