Header Ads

CITA-CITA BERUJUNG MAUT : ANGGOTA BRIMOB DITEMUKAN TEWAS BERLUMURAN DARAH

Sriwijaya Radio, Palembang - Impiannya untuk membelikan kedua orangtuanya mobil baru, kandas sudah. Bripda M Andriadi (22), anggota Satgas AMOLE Polda Sumsel merupakan satu dari dua brimob yang diserang  oleh sekelompok orang di Papua, Timika, saat sedang patroli di kawasan PT Freeport, pada Kamis malam, sekitar pukul 20.30 WIT. Kedua brimob asal Palembang tersebut juga ditemani salah satu satpam PT Freeport. Ketiganya diketahui tengah berpatroli ke arah Utikini dengan menggunakan Mobil Toyota LWB Amoret warna putih dengan nomor Lambung 014900. 
Namun, sekitar pukul 21.00 WIT, pos pengamanan kehilangan kontak dengan ketiganya. Dan setelah disusul, ketiganya ditemukan terluka parah disamping mobil patroli yang mereka gunakan.

Aan, panggilan akrabnya, tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Ia ditemukan berlumuran darah, dengan luka bacokan di leher, kepala belakang dan luka bacok pada tangan kanan. Senjata yang dibawa ketiganya juga turut raib, antara lain dua pucuk senjata api milik korban, tiga buah magasin, dan 125 butir amunisi 4TJ kaliber 5,56 milimeter. Dan ditempat kejadian, polisi juga menemukan  13 selongsong peluru 9 mm dan 4 butir amunisi 5,56 mm, yang diduga digunakan untuk merobohkan ketiga korban tersebut.

Orangtua Aan, Aminudin dan Nurlela mengungkapkan kesedihannya kepada Tim Sriwijaya Radio. Diceritakannya, kabar kematian anak kesayangan mereka diterima pada pukul 00.00 WIB, Kamis (1/1) semalam, saat enam orang SatBrimob datang langsung ke rumahnya. 

"Kami seperti bermimpi, Aan mendahului kami berdua," kata sang Ibu, Nurlela seraya mengusap air matanya.

Diketahui, anak pertama dari empat bersaudara kelahiran Palembang, 7 Januari 1992 lalu itu sudah berada di Papua sejak 4 bulan lalu, dan akan menyelesaikan tugasnya pada 20 Januari mendatang, dan sudah merencanakan kepulangannya pada tanggal tersebut. Oleh-oleh sudah sebagian dibeli, karena sosok Aan memang dikenal penyayang keluarga. 

"Walaupun sedikit, Aan bawa oleh-oleh, ya, Ma," kata  Nurlela seraya menirukan ucapan sang anak sulung, yang memang sudah memimpikan menjadi anggota kepolisian sejak masih duduk di bangku SMP.

Sayang, rencana kepulangannya ke pelukan orangtua tercinta dipercepat. Ya, Aan memang pulang, namun hanya tinggal jenazah, dan segenap kenangan yang masih terbayang dibenak orang terkasih. Rencananya, jasad anggota Brimob Polda Sumsel yang baru bertugas kurang dari 2 tahun ini akan dikebumikan esok hari di kampung halaman orangtuanya di Desa Meranjat, OKI, Sumsel, setelah disemayamkan dirumah duka di Jalan Panca Usaha nomor 2159 Rt. 49 Palembang. Jenazah diperkirakan sampai di Palembang pukul 21.45 WIB nanti malam dari Papua.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Aminudin dan Nurlela sembari memegang foto sang anak
Kediaman orangtua Aan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.