ZIKIR AKBAR DAN LAMPION SAMBUT TAHUN BARU

Gegap gempita malam tahun baru dirayakan hampir semua orang. Tua muda berlomba merayakan dengan cara berbeda. Letusan kembang api, mengudarakan lampion, hingga konvoi di jalanan menjadi sesuatu yang seolah tradisi di pergantian tahun. Tak terkecuali masyarakat Kota Palembang, yang begitu antusias menyambut tahun 2015 ini.

Jalanan protokol maupun jalan umum lainnya dipadati para pengendara kendaraan roda dua hingga roda empat. Dan tepat pukul 00.00, menyusul berentetnya kembang api yang dinyalakan dari berbagai arah, para pengendara memperlambat laju kendaraan sembari memotret momen kembang api di langit tersebut. Bahkan banyak pengendara yang berhenti dan memadati badan jalan demi mengabadikan momen tersebut.

Seperti di titik nol Palembang tepatnya di Bundaran Air Mancur, Benteng Kuto Besak (BKB), kawasan Jakabaring Palembang, dan di beberapa titik lainnya. Tak ketinggalan, kemeriahan sambut tahun 2015 juga dirayakan banyak muda-mudi di Taman Polda dan Kambang Iwak.

Di kawasan Jalan Kapten A Rivai juga begitu meriah, dengan banyaknya lampu lampion yang diterbangkan ke udara. Langit seolah bertambah kerlip dengan puluhan lampion memenuhi langit bumi Sriwijaya.

Selain itu, tradisi bakar-bakaran juga menjadi salah satu yang seolah tak bisa dilewatkan, seperti bakar jagung dan sate. Salah satu kegiatan bakar-bakaran juga dilakukan Mono, warga Jalan Sosial yang menyiapkan bahan untuk membakar sate dan jagung sehari sebelumnya.

"Dan sembari bakar sate, kami menunggu diletuskannya kembang api tepat di jam 12 malam," katanya.

Namun, kontras dengan perayaan meriah tahun baru, PLT Walikota Palembang, Harnojoyo beserta jajaran Pemkot Palembang menghadiri zikir akbar menyambut Tahun Baru 2015, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 3 Januari mendatang, di Majid Agung Palembang. Acara ini merupakan gabungan dari salah satu program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menyambut malam tahun baru Masehi ini.

Sejak pukul 10 malam, kembang api sudah mulai satu persatu memenuhi langit malam. Hingga menuju puncak pukul 00.00, langit memerah dengan banyaknya kembang api yang diluncurkan. Dan kemeriahan ini berlangsung hingga sekitar pukul 2 dinihari.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar