Salah Satu Tim Pasangan Calon Bagi-bagi Selebaran
SRIWIJAYA
RADIO - Banyak jalan menuju Roma. Begitu istilah itu dipakai oleh tim
pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, banyak cara pula ditempuh
untuk meraih suara.
Mulai
dari bagi-bagi amplop hingga dengan cara yang sederhana yakni membagi-bagikan
selebaran program, visi dan misi ke depan maupun hal yang telah dilakukan
semasa ia menjabat sebagai pemimpin daerah.
Tujuannya
tak lain adalah meyakinkan masyarakat luas untuk percaya bila dirinya adalah
sosok yang amanah, konsisten atau mungkin ingin membuktikan bila ia telah
menjalankan program dengan baik dan berhasil.
Hal
ini lah yang dilakukan oleh salah satu tim sukses pasangan calon. Mereka
membagi-bagikan selebaran tentang keberhasilan calon Gubernur semasa ia
menjabat Walikota Palembang dua periode.
Di
selebaran itu tertulis 'Pembangunan Wisata Air di Pusat Kota', 'Pembangunan
Infrastruktur' dan 'Peraih Adipura 6 Kali'. Atau program air bersih yang
diklaim telah dinikmati 90 persen warga Palembang. Moda transportasi 'Trans
Musi' juga tertera di selebaran tersebut.
Alika
warga Perumnas menerima selebaran itu petang tadi (3/9/2013), atau sekitar 14
jam jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU). Baginya secarik kertas berisi program
lebih baik ketimbang membagi-bagikan uang kepada masyarakat.
Meski
dalam paradigma tertentu, pasangan calon yang membagi-bagikan uang mendapat
kesan "serius" untuk memimpin daerah. Dan pada kenyataannya, pasangan
calon dianggap miskin saat menggelar kampanye bersih.
"Tapi
masyarakat harus diajak cerdas. Calon pemimpin harus membuat masyarakatnya
berpikir, menimbang dan memilih atas kesadaran mereka sendiri tanpa ada
iming-iming tertentu. Sudah saatnya masyarakat diberi pendidikan politik yang
baik dan benar. Bukan malah menawarkan keuntungan sesaat," terangnya.
Mengantisipasi
pelanggaran PSU yang akan digelar besok (4/9/2013), sudah menjadi tugas pokok
Bawaslu Sumsel. Mereka pun meminta masyarakat melaporkan berbagai bentuk tindak
kecurangan melalui pesan singkat elektronik.
Warga
di daerah yang menggelar PSU; Palembang, Prabumulih, OKU, OKU Timur, dan
Kecamatan Warkuk OKU Selatan, diminta untuk melakukan pengawasan partisipatif.
"Dengan
mengirimkan pesan singkat di nomor SMS Centre Bawaslu Sumsel 081271008388
bilamana melihat ada politik uang, intimidasi kepada pemilih, kecurangan di
TPS, atau hal-hal lain yang bisa mengakibatkan terganggunya proses pemungutan
dan penghitungan suara PSU Pilgub Sumsel 4 September 2013," kata Ketua
Bawaslu Sumsel Andika Pranata Jaya melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Tidak ada komentar
Posting Komentar