Header Ads

Jelang ISG, Bak Sampah di Palembang Disiram Biodraft

SRIWIJAYA RADIO - Guna menjaga agar sampah-sampah di bak-bak penampungan tidak bau, terutama menjelang hingga selesainya ISG (Islamic Solidarity Games) ke-III di Palembang, Dinas Kebersihan Kota Palembang mulai melakukan penyiraman Biodraft sejak, Selasa (3/9/2013) dinihari.

"Untuk jelang ISG ini sudah sejak semalam kita lakukan penyiraman Biodraft. Palembang harus clean. Ini semacam cairan yang biasa juga digunakan untuk menghilangkan bau sisa ampas karet. Setelah kita siramkan ke bak sampah, maka bau akan hilang. Kalau dulu nyiramnya pakai karbol. Nah ini kalau untuk di sampah akan larut dan tidak menyengat baunya. Proses metabolisme, tidak mesti disiram terus. Apabila ada larutan itu maka akan netral. Proses kimianya melebur metabolisme," ungkap Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang, Drs Agung Nugroho.

Menurut mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang, cairan Biodraft ini akan digunakan tidak setiap hari.

"Tergantung, kita lihat volume sampahnya. Ini untuk penanggulangan sampah yang menyengat betul. Setelah kita siram maka akan tahan lama. Ini ampuh digunakan terutama terhadap sampah organik yang lebih tajam busuknya," kata Agung.

Diakui Agung, penyiraman ini dilakukan pada bak-bak besar, sumber sampah saat kosong. Seperti pada malam hari. Sementara Kasubag Perencanaan DKK Palembang, Neni Trisi mengatakan penyiraman cairan ini pada sekitar 250 bak sampah di sepanjang jalan protokol mulai Bandara Internasional SMB II Palembang hingga ke lokasi Jakabaring Sport City (JSC).

Selama ini cairan Biodraft ini kita belum melakukan pengadaan. Selama ini kita dibantu dari CSR perusahaan-perusahaan. Ke depan di progran kita untuk seluruh bak sampah. Mungkin untuk saat ini, kita khususkan dulu selama ISG. Tidak terlalu banyak, bak sampah yang di jalan protokol dari bandara hingga Jakabaring. Ada sekitar 250 lah," kata Neni.

Sementara saat ini DKK Palembang sedang memprogramkan selama setahun ke depan dengan menyediakan 750 bak sampah permanen tersebar di 107 kelurahan, 16 kecamatan.

"Per kelurahan akan ada 4 hingga 5 bak sampah. Ukurannya variasi tergantung volume daerah tersebut. Ada yang 4X5 meter, ada 5X10 meter memakai landasan. Kita survei ke ibu-ibu rumah tangga, selama ini kemana buang sampahnya karena nggak ada bak di kelurahan," kata Agung.
Untuk itulah sampah diangkut transfer depo dengan karena mobil dinas DKK tidak masuk ke dalam perumahan, tapi diangkut motor sampah yang dikelola warga.

"Kita berterima kasih kepada Bapak Gubernur H Alex Noerdin, dalam hal ini kita DKK Palembang diajak berperan mendukung di sektor kebersihan pada even ISG ini dengan membantu 20 motor sampah. Bantuan ini sangat mendukung karena akan sangat cepat teratasi melewati lalu lintas yang padat. Karena kalau tetap menggunakan dumptruck akan lambat terkena macet. Sehingga Palembang ini bebas sampah, pada sorenya bersih. Maka pada malam harinya terang benderang. Tahap pembinaan Bapak Walikota H Romi Herton betul-betul tanggap turun ke lokasi mengecek kesiapan. Seperti semalam hingga pukul 03.30 dini hari," beber Agung.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.