Header Ads

Takut Tak Dapat Penumpang, Ketek Tak Naikkan Tarif


SRIWIJAYA RADIO - Bila seluruh angkutan umum menaikkan tarif penumpang pascakenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, beda halnya dengan ketek yang biasa mangkal di pinggiran Sungai Musi.

Ratusan ketek yang melayani penyeberangan dari hulu ke hilir ini, tetap memberlakukan tarif lama, yakni Rp 3.000 per penumpang untuk jarak dekat.

ZulfĂ­kar salah seorang pengemudi ketek mengatakan, kalau mereka tidak bisa menaikkan ongkos, karena khawatir sepi penumpang.

"Sekarang saja lagi sepi sekali, apalagi kalau dinaikkan. Mungkin karena puasa jadi agak sepi, biasanya pas mau lebaran ramai lagi," ujar pria beranak dua ini.

Karena kondisi tersebut, dia mengakui semakin tipis pendapatannya. Tetapi karena itu kesepakatan seluruh penarik ketek, terpaksa ia mengikuti. Daripada tidak mendapat penumpang, menurut dia lebih baik mengenakan ongkos yang lama.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.