Header Ads

Honor Tertunggak, Sampah Dibiarkan Menggunung


SRIWIJAYA RADIO - Akibat sengaja dibiarkan oleh petugas kebersihan menyusul menunggaknya pembayaran honor petugas Kebersihan selama tiga bulan, tumpukan sampah menggunung di tengah kawasan Pasar Tebingtinggi.

Menurut keterangan beberapa petugas kebersihan, puluhan bahkan ratusan petugas kebersihan memang sudah mogok kerja atau tetap bekerja tetapi bukan membersihkan malah sebaliknya membuat kotor.

Hal ini dampak dari tidak adanya itikad baik dari pemerintah khususnya Dinas Kebersihan untuk membayar honor mereka yang belum kunjung diterima terhitung sudah tiga bulan. Anggaran dana tersebut sudah dikuasai oleh Kepala Dinas tetapi belum memberikan kepada para petugas sampah.

"Saya tahu keadaan di Dinas Kebersihan, dan dana tersebut memang belum diberikan kepada para petugas kebersihan. Kami memang sengaja membiarkan gunungan sampah itu, sampai Kepala Dinas Kebersihan membayar honor kami," ungkap Anton salah seorang petugas kebersihan.

Ditambahkannya, tidak adanya penyelesaiaan honor dari pihak dinas membuat rekan-rekannya enggan untuk bekerja. Mereka menyesalkan belum adanya solusi permasalahan honor di kantor mereka. Karena honor mereka tersebut sangatlah berarti untuk memenuhi kebutuhan keluarga setiap harinya

"Kita malas bekerja, jika tidak ada solusi baik untuk melunasi honorer kami. Bukan tidak mungkin, semua akan mogok kerja sampai diberikan honor," ungkapnya

Sementara pengamatan di lapangan, Minggu (14/7/2013), di beberapa kawasan tampak banyak sampah berlamburan, terutama kawasan pasar Tebingtinggi. Bahkan, sampah sisa-sayur atau lainnya dari pedagang menumpuk di tengah pasar. Sehingga kawasan tampak semerawut, kotor dan terkesan kumuh.

Bau tak sedap pun cukup menyengat di sekitaran tersebut, karena sampah sudah membusuk. Sampah tersebut hingga kini terus dibiarkan, sehingga tumpukan sudah menggunung.

Kepala Dinas Kebersihan, Pengelolaan Pasar, Pertamanan dan Keindahan Kota Empatlawang, Syarkowi Thohir mengakui belum adanya pemberian honor kepada petugas kebersihan hingga saat ini. Namun, dirinya berjanji honor tersebut akan diberikan paling lambar tanggal 20 Juli ini.
"Ya, tanggal 20 ini sudah kita bagikan. Semuanya sudah diatur dan tinggal realisasinya saja," ungkapnya.

Dikatakannya, permasalahan sampah ini juga akan secepatnya diambil jalan keluarnya. Sehingga sampah tidak menumpuk di mana-mana. Karena, dengan banyaknya sampah sangat mengganggu pemandangan.

"Kebersihan akan selalu kita jaga, karenanya akan kita carikan jalan keluarnya. Diharapkan juga, petugas kebersihan kembali bekerja seperti biasa, karena masalah honor akan dicairkan," tandasnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.