Sumsel Dapat Dukungan 1 Hercules, 4 Helikopter, 4 Pesawat Casa
SRIWIJAYA
RADIO - Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia menetapkan Sumsel menjadi
Posko utama Siaga Bencana Asap untuk wilayah Sumatera. Penunjukan ini setelah
Riau tidak mampu melakukan penanggulangan bencana asap sehingga memalukan
Indonesia di mata Internasional.
Penunjukan
Sumsel sebagai Posko Siaga Bencana Asap dijelaskan Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Yulizar Dinoto SH, Kamis (18/7/2013) pada rapat
teknis persiapan peresmian Posko yang akan digelar 24 Juli. Rapat juga dihadiri
Kepala UPT BPPT Heru Widodo, BPBD se Sumsel, Manggala Agni, PT Angkasa Pura,
Basarnas, Dinkes Sumsel, Dinas Kehutanan, dan Dinas Sosial Sumsel.
"Belajar
dari kasus Riau, pemerintah menunjuk Sumsel sebagai Posko Induk yang akan
melakukan pemadaman api baik dengan cara bom air maupun dengan hujan buatan,
jika ada bencana asap," katanya.
Sebagai
bentuk dukungan pusat, Posko Siaga dilengkapi satu unit pesawat Hercules C©30,
tiga helikopter Bolco yang mampu mengangkut 500-4000 liter air, Helikopter jenis
Sikorsky produk Rusia yang mampu mengangkut 5000 liter air, dan empat pesawat
Casa 212-200. Sedangkan untuk Posko darat juga dilengkapi para ilmuwan dan
insiyur dari BPPT.
Dikatakan
Yulizar, peresmian Posko bersamaan akan digelar apel siaga yang dihadiri
Gubernur dan Kepala BPBD Se Sumatera, Kepala BPPT dan Kepala BNPB Mayjen TNI
Syamsul Ma'arif. Untuk kesiapan dan ruang parkir pesawat, dalam rapat itu
sepertinya tidak ada masalah karena BPPT sudah berkoordinasi dengan TNI AU.
Termasuk kesediaan BPBD Sumsel menyiapkan satu unit mobil tangki dan mobil
pemadam kebakaran untuk mencuci Hercules.
Sementara
Kepala UPT TMC BPPT Dr Heru Widodo kepada wartawan mengatakan, secara nasional
harusnya ada delapan Posko. Namun untuk tahap awal ditetapkan dua Posko, yakni
Posko Sumsel untuk melayani Wilayah Sumatera dan Posko Timur di Kalimantan
Tengah.
"Sumsel
dipilih karena reaksi Pak Alex Noerdin selaku Gubernur sangat bagus dan telah
menyiapkan SDM terbaik dan memiliki konsep jelas. Selain itu, pemerintah daerah
dengan BPBD-nya terus mensupport," katanya.
Posko
Siaga Bencana Asap di Sumsel ikut membantu mengatasai asap (hotspot) yang
terjadi di Sumatera, terlebih di Sumsel baik melalui jalur udara dengan tehnik
water bombing (bom air) maupun hujan buatan (TMC).
"Kita
diperkuat helikopter dari Rusia jenis Sirkorsky yang mampu mengangkut lima ton
air," katanya.
Selain
mengamankan bencana asap di Sumatera, Posko dan BPPT juga akan ikut mengamankan
pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) III dari hujan dan asap karena yang
akan hadir ribuan atlet dari 25 negara-negara Islam di Dunia. Pasalnya, potensi
kekeringan di Sumsel dan tiga wilayah Sumatera lainnya pada periode
Agustus-Oktober.
"Seperti
SEA Games 2011 lalu, Tim BPPT ikut mengamankan dari sisi pengamanan
cuaca," kata Heru Widodo.
Tidak ada komentar
Posting Komentar