Header Ads

24 Ton Pupuk Bersubsidi Tiba di Pagaralam


SRIWIJAYA RADIO - Beberapa pekan terakhir ini pupuk bersubsidi di Kota Pagaralam tidak bisa ditemukan. Hal ini disebabkan tidak adanya stok pupuk tersebut disejumlah agen dan toko pupuk. Kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut disebabkan banyaknya Kelompok Tani (Poktan) yang terlambat menyerahkan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) ke pihak Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultur Kota Pagaralam.

Hal tersebut berdampak pada terlambatnya distribusi pupuk dari distributor yang ada di Kabupaten Lahat. Namun pada Kamis (18/7/2013) pihak distributor mulai mendistribusikan pupuk bersubsidi ke Kota Pagaralam. Sebanyak 24 ton pupuk masuk ke Pagaralam untuk memenuhi kebutuhan petani.

Perwakilan Distributor Pupuk Urea Bersubsidi PT Pamula Cabang Lahat, Ibrahim membenarkan bahwa beberapa pekan ini pupuk bersubsidi di Pagaralam mengalami kekosongan. Hal itu disebabkan para Poktan terlambat menyerahkan usulan RDKK.

"Pupuk bersubsidi ini baru akan distribusian setelah ada permintaan dari kelompak tani. Namun jika petani belum mengusulkan permintaan kebutuhan mereka maka pupuk belum masuk ke Pagaralam," jelasnya.

Seharusnya awal Juli lalu RDKK setiap Poktan sudah harus masuk ke pihak distributor. Namun sampai saat ini masih ada beberapa Poktan yang belum menyerahkan RDKK.

"Jika tidak ada RDKK maka para petani tidak bisa mendapat pupuk bersubsidi. Untuk itu bagi para petani yang memerlukan pupuk bersubsidi harus masuk dalam Kelompok Tani," ujarnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.