Header Ads

Sumsel Bentuk Lembaga Inkubator Bisnis Ekonomi Kreatif


SRIWIJAYA RADIO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan membentuk lembaga inkubator pengembangan bisnis ekonomi kreatif. Rencana ini sebagai tindak lanjut keseriusan dalam pengembangan program ini yang berbasis ilmu teknologi (IT) yang bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Kreatif.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Toni Panggarbesi mengatakan, lembaga ini akan berisikan tim manajemen yang bertugas menyeleksi calon tenant yang memiliki potensi mengembangkan usaha kreatif. Tim ini akan dibentuk paling lambat bulan ini.

“Paling lambat bulan ini lembaga berikut tim manajemen inkubator pengembangan bisnis kreatif berbasis IT sudah terbentuk,” ujarnya di sela-sela sosialiasasi pelaksanaan koordinasi pengembangan kelembagaan industri kreatif di Hotel Jayakarta Daira, Palembang (2/7/2013).

Dia menjelaskan, dalam pengembangan inkubator bisnis ini akan melibatkan tiga elemen, yakni dunia usaha, perguruan tinggi sebagai praktisi inkubator, dan pemerintah daerah sebagai pembina dan pengawasan program ini nantinya. Sementara perekrutan calon tenant akan disesuaikan dengan dasar bisnis yang dimiliki dan kemampuan sumber daya manusia UMKM.

“Sebelum melakukan seleksi, nantinya akan kita bahas terlebih dahulu materi-materi tema bisnis yang akan kita kembangkan bersama lembaga inkubator bisnis. Semua ide industri kreatif dari para calon tenant akan kita tampung kemudian baru dikembangkan melalui program ini,” terangnya.

Direktur Kerjasama dan Fasilitasi Dirjen Ekonomi Kreatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Lolly Amaliah Abdullah mengungkapkan, program inkubator bisnis bertujuan untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan/pembinaan elemen bisnis lainnya. Harapannya, menjadikan usaha tersebut menjadi perusahaan yang profitable dan sustainable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan yang benar hingga akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat.

“Melalui pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan inkubator wirausaha kepada peserta atau calon wirausahawan yang menjalani inkubasi, diharapkan mampu melahirkan atau menciptakan dan menumbuhkembangkan wirausaha baru yang tangguh, kreatif, dan profesional,” ujarnya.

Program pengembangan ekonomi kreatif berbasis media, desain, dan Iptek untuk tahun 2012 hingga 2014, kata dia, akan diimplementasikan melalui empat kegiatan pokok, yaitu pengembangan ekonomi kreatif berbasis media, pengembangan desain dan arsitektur, pengembangan kerjasama dan fasilitasi, serta dukungan manajemen dan teknis lainnya.

“Kita ingin program ini disosiaisasikan agar dapat membuka mata semua pihak khususnya intansi-instansi terkait, bahwa betapa pentingya lembaga inkubator bisnis ini dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi saat ini,” tuturnya.


http://palembang.tribunnews.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.