Petai dan Jengkol Masih Jadi Barang Langka di Palembang
SRIWIJAYA
RADIO - Petai maupun jengkol yang saat ini harganya melonjak hingga
kini masih sulit dicari di pasaran Kota Palembang. Pantauan di beberapa pasar,
pedagang yang menjual jengkolmaupun petai sangat
sulit didapati.
Salah
satu pedagang, Indah ditemukan berjualan di Pasar 26 Ilir Palembang, Rabu
mengatakan, stok petai dan jengkol sangatlah terbatas. Dia sendiri
mendatangkan stok jengkol dan petai baru yang juga belum tentu
ada tiap minggunya dari Kota Lampung.
"Sudah
susah jadi jualan juga untung ada," ujar dia yang ditemui Rabu
(17/7/2013). Untuk jengkol saja sudah beberapa minggu belakangan
ini ia tidak pernah menjual yang kualitas bagus.
Meskipun
demikian permintaan akan jengkol dan petai pun terus menurun seiring
dengan langkanya makanan yang memiliki bau khas itu. "Sekarang yang beli
juga tidak terlalu banyak, karena harga jualnya tinggi," jelas dia.
Stok
barang yang nyaris sulit dicari itu diduga sebagai penyebab melonjaknya harga
petai dan jengkol di pasaran. Harga jual Jengkol matang
sendiri saat ini telah mencapai Rp 80.000 per kilogram. Harga Jengkol muda
kupas Rp50.000 dan Rp12.000 untuk yang belum dikupas. Sementara harga petai
mencapi Rp 200.000 untuk satu empongnya (satu empong sekitar 100 papan) atau Rp
2.000 untuk per papannya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar