Header Ads

Mapolsek Rupit Dibakar Massa


SRIWIJAYA RADIO - Beberapa jam pasca pembakaran kantor sementara Mapolsek Rupit dan Polsek Rawas Ulu, massa menutup Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di antara Kabupaten Lubuklinggau dan perbatasan Provinsi Jambi. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol Saud Usman Nasution pun terjung langsung ke lokasi kejadian. Seperti diketahui, massa membakar Mapolsek Muara Rupit dan hingga kini masih memblokir jalan.

"Massa masih memblokir Jalinsum Lubuklinggau-Jambi ditutup saat ini. Sementara Kapolda didampingi Dirsabara dan Ditreskrimum Polda Sumsel beserta Kabid Propam berada di sana memimpin langsung pengamanan," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Djarod Padakova kepada Sripo melalui sambungan telepon pukul 21.35 WIB.

Djarod sendiri membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya kerusuhan terjadi pada Selasa (2/6). Diceritakannya bila salah seorang warga Desa Karanganyar Kecamatan Rupit, HH yang diduga pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) tewas ditembak oleh aparat kepolisian setempat.

"Penggerebekan dilakukan pukul 09.30 WIB. Anggota Polsek Rupit berusaha mengamankan tersangka berinisial HH, tapi ada perlawanan sehingga dilakukan tembakan peringatan ke arah udara. Namun tidak diindahkan juga oleh tersangka sehingga dilumpuhkan kemudian ambruk. Tersangka tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Sobirin," urainya.

Massa yang diantaranya anggota keluarga tersangka pun mendatangi Mapolsek setelah mengetahui kejadian tersebut. Hingga tadi malam 5 Satuan Setingkat Kompi (SSK) terdiri dari Brimob, Sabara dan Dalmas Polda Sumsel dibantu Brimob Lubuklinggau dan Prabumulih diturunkan. Berikut 1 kompi gabungan dari Polda Jambi.

"Secara terperinci masih diselidiki. Namun suasana sudah bisa dikendalikan, hanya masih dijaga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Djarod. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Sripo, petugas kepolisian diberangkatkan dari Mapolda Sumsel pada pukul 20.00 WIB, kendati begitu kepolisian masih mengupayakan tindakan persuasif di lapangan.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.