Bank Dunia Bantu Pengembangan Tepian Musi di Palembang
SRIWIJAYA
RADIO - Bank Dunia
membantu mengembangkan tepian Sungai Musi dengan melakukan pra studi kelayakan
yang dijadwalkan berlangsung selama empat bulan.
Operation
Spesialis World Bank perwakilan Jakarta, Santo Dewatmoko di Palembang, Selasa
mengatakan kegiatan pra studi kelayakan tersebut yakni melakukan sejumlah
penelitian yang akan dilaksanakan konsultan EGIS dari Perancis. Bank dunia
mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk kegiatan tersebut, katanya.
Menurut
dia, program Bank Dunia membantu memajukan Kota Palembang tersebut sebagai
penghargaan terhadap komitmen pemkot yang konsisten mendorong perkembangan
kota.
Bank
Dunia juga melaksanakan program yang sama di Kota Makassar, Balikpapan, Yogya,
Surabaya dan Denpasar.
Ia
mengatakan penelitian akan dilakukan di sepanjang Sungai Musi wilayah Palembang untuk mendukung
pengelolaan menjadi kota yang berkembang dengan berbasis ekonomi masyarakat.
Sejumlah
lokasi yang direkomendasikan menjadi area penelitian, seperti Kampung Kapitan,
Kampung Arab dan Pulau Kemaro.
Sementara
Ketua tim Konsultan PT EGIS, Jhon Miller menjelaskan, penelitian telah mereka
mulai dengan melibatkan delapan tenaga ahli.
Pra
studi kelayakan yang mereka lakukan diantaranya menambah turap dan meneliti
bagaimana upaya merevitalisasi pemukiman di tepian Sungai musi, ujarnya.
Dia
menambahkan, waktu yang mereka gunakan sangat singkat tetapi tentunya akan
dioptimalisasi. Oktober mereka targetkan kegiatan tersebut selesai.
Tidak ada komentar
Posting Komentar