Header Ads

5.994 Pendaftar USM Berebut 2.000 Kursi Unsri


SRIWIJAYA RADIO - Sebanyak 5.994 pendaftar Ujian Saringan Masuk (USM) 2013 memperebutkan 2.000 kursi di Universitas Sriwijaya (Unsri) pada tes yang dilaksanakan hari ini, Rabu (17/7/2013). Pendaftaran yang dibuka 1-15 Juli lalu mencatat ada 6.345 orang melakukan pembayaran dan mendapat PIN untuk melakukan registrasi online.

"Tetapi yang melakukan pendaftaran hanya 5.994 saja, mungkin sebagian sudah diterima melalui jalur tertulis atau mungkin membeli PIN dobel, sehingga ketika pendaftaran hanya satu PIN yang digunakan," ujar Pembantu Rektor (PR) I Unsri Dr Ir Anis Saggaf MSCE, Selasa (16/7).

Didampingi Ketua USM 2013 Unsri Prof Dr Zulkifli Dahlan MSi DEA, Anis mengatakan, data itu gabungan pendaftar untuk peserta dari SMA ke S1 dan peserta alih program. Ia merinci untuk peserta lulusan SMA ke S1 untuk kelompok Saintek sebanyak 2.987 pendaftar, kelompok Soshum 1.817, dan 895 pendaftar untuk kelompok campuran. Sedangkan untuk alih program lulusan Diploma III (D-III) ke S1 untuk kelompok Saintek 221 pendaftar dan 74 untuk kelompok Soshum.

Mengenai kuota yang bertambah dari kuota awal yang hanya sekitar 1.120 calon mahasiswa saja yang akan diterima melalui jalur USM, Anis mengatakan sekitar 600 calon mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak
melakukan pendaftaran ulang.

"Jumlah itu cukup banyak sehingga jika kita biarkan kosong maka akan sangat sayang. Sehingga kita membuka lagi kesempatan untuk yang benar-benar berminat masuk Unsri dengan menambah kuota melalui jalur USM ini," ungkapnya.

Sementara itu, Zulkifli menjelaskan tes dilaksanakan hanya satu hari yang dimulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore. Dirincinya, pukul 08.00-09.00 dilakukan Tes Potensi Akademik (TPA) yang dilanjutkan dengan Tes Bidang Studi Dasar (TBSD) pukul 09.00-10.00. Setelah beristirahat, tes dilanjutkan pukul 13.00-14.30 untuk peserta kelompok Saintek dan pukul 15.00-16.00 untuk peserta kelompok Soshum.

"Jika peserta memilih kelompok campuran maka harus mengikuti tes untuk kelompok Saintek dan Soshum sekaligus," jelasnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.