Header Ads

Surat Model C6 Molor, 238 Surat Suara Rusak


SRIWIJAYA RADIO - Pengiriman surat model C6 untuk undangan peserta pemilih Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel pada tanggal 6 Juni mendatang, ternyata molor. Padahal sesuai agenda akhir Mei, model C6 tersebut sudah diterima KPUD Muaraenim, Senin (3/6/2013).

"Kita belum tau penyebabnya, seharusnya minggu keempat bulan Mei, kita sudah terima," ujar Kepala Divisi Logistik KPUD Muaraenim Parti.

Menurut Parti terkait molornya pengiriman model C6 itu, pihaknya telah mempertanyakan kepada KPUD Sumsel penyebab molornya surat C6 tersebut molor. 

Dan informasi dari KPU Sumsel, memang molornya dari pencetakan surat undangan (model C6) oleh perusahaan percetakan yang berada di Jakarta. Pihaknya khawatir, jika terus molor, yang menjadi masalah dalam pendistribusian untuk wilayah yang jauh dan sulit dijangkau alat transportasi. 

"Kita khawatir untuk pendistribusian ke daerah jauh dan rawan. Takutnya bila dikirim dalam waktu dekat tidak akan sampai model C6 nya. Dengan molor ini, otomatis jadwal KPUD Muaraenim ikut molor," sesalnya.

Saat ini, lanjut Parti, surat suara telah didistribusikan mulai tanggal 1-3 Juni di tingkat PPK dan PPS. Sampai sekarang  belum ada kendala dalam pengiriman dan sebagian telah diberikan pada tingkat PPK dan telah didistribusikan pada tingkat desa.

Hal serupa juga dikeluhkan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Perhitungan Suara Suprayitno SHI, bahwa pihaknya memang belum menerima model C6 dari KPUD Provinsi. Padahal sesuai agenda KPUD Muaraenim, saat ini, harus telah mendistribusikan model C6 baik pada tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tingkat Kecamatan dan juga Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat Desa.

Dengan molor ini, ia benar-benar khawatir bisa menghambat jalur distribusi. Dan dipastikan pendistribusian C6 terhambat bila pengiriman model C6 belum diterima KPUD hingga satu hari menjelang Pilgub Sumsel pada tanggal 6 Juni mendatang.

"Solusinya pemilih yang terdaftar di DPT bisa mengunduh di web KPU berkas C6 nanti kita ketik namanya, sebagai alternatif. Bila C6 belum juga datang dan tidak bisa diedarkan ke seluruh PPK dan PPS," jelas dia.

Terkait distribusi surat suara, Suprayitno, merinci dari surat suara yang diterima KPUD Muaraenim dari KPUD Sumsel berjumlah 529.979 buah. Dan dari surat suara tersebut sebanyak 238 lembar dalam keadaan rusak. Saat ini, surat suara tersebut telah mulai didistribusikan pada tingkat PPK dan PPS.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.