Awas, Beredar Tabung Gas 3 Kg Bocor
SRIWIJAYA
RADIO - Masyarakat
pengguna tabung gas LPG 3 Kg, sepertinya harus berhati-hati. Pasalnya, saat ini
beredar tabung yang berisi gas bocor. Jika tidak cepat diantisipasi, tentu akan
membahayakan penghuni rumah karena bisa saja menimbulkan ledakan dan ancaman
kebakaran.
Hal
ini dialami Kartika (40), warga kelurahan Talangkelapa, kecamatan Alang-Alang
Lebar (Albar). Kepada Sripoku.com, Senin (3/6/2013) ibu rumah tangga ini
menceritakan menukarkan tabung LPG isi 3 Kg yang kosong ke salah satu pangkalan
dua hari lalu. Setelah membayar Rp 14 ribu, Kartika pun membawa tabung itu ke
rumahnya.
Setibanya
di rumah, tabung tidak langsung dipakai karena di rumah terdapat dua tabung isi
3 kg, yang satunya sedang dipakai. Namun malam harinya, menyebar bau gas yang
menyengat. Awalnya, ia dan anaknya mengira bau tersebut dari smapah dapur.
"Suami saya mengeluarkan sampah dapur dan meletakan di luar rumah," katanya.
Namun
paginya, bau gas menyengat masih terasa dan bertambah kuat. Upaya pemeriksaan
gas yang dipakai (existing) sudah dilakukan dan tidak ada bau. Namun begitu
mengalihkan letak gas 3 Kg yang baru dibeli ke luar rumah, barulah bau gas
tidak terasa lagi. "Kami coba pakai air untuk menguji kebocoran di
regulatornya. "Tapi tidak ada gelombang atau semburan air yang
keluar," katanya.
Namun
setelah didiamkan beberapa saat, ternyata bocor ada pada titik samping tengah
tabung, yang ditandai denga keluar busa putih dan bau gas. Lantaran khawatir,
tabung tersebut dikembalikan ke pangkalan dan diganti dengan tabung baru, tanpa
ada biaya tambahan.
"Kami
tukar ke pangkalan dan diganti baru," katanya.
Salah
satu pekerja pangkalan gas LPG, mengaku tidak banyak tabung yang bocor, tetapi
tidak menutup kemungkinan ada yang juga menukar tabung karena ada yang
bocor.
Kabid
Elpiji 3 Kg DPC Hiswanamigas Palembang Didik Tjahyono saat ikonfirmasi di
kantornya di Plaju mengatakan, setiap tabung LPG 3 Kg yang keluar dari SPBBE
sesuai standar Operasi Prosedur (SOP) melalui tes dan reserver yang ada.
"Sebelum
naik truk, tabung direndam di kolam yang ada testernya. Jika bocor akan
ketahuan dan tidak akan dinaikan ke mobil," katanya.
Namun
begitu, Didik mengakui hal itu tidak menutup kemungkinan dari sekian ribuan
tabung, mungkin ada satu yang bocor pada saat handling dari truk Agen ke
Pangkalan karena benturan antar tabung. Memang di alam terbuka, bau tidak
terasa," katanya.
Ia
menambahkan, jika ada kebocoran gas konsumen diimbau tidak perlu panik dan
tukar dengan tabung yang lebih bagus ke pangkalan dan tidak dikenakan biaya.
"Tabung yang bocor akan langsung diamankan," katanya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar