Sri Sultan Bisa Serhaga Mobil Jika Juara Kontes Ayam Serama

SRIWIJAYA RADIO - Sri Sultan menjadi andalan Komunitas Ayam Serama Sumsel (Kansas) di kontes Ayam Serama Open yang digelar APASI (Assosiasi Penggemar Ayam Serama Indonesia, di Eco Park Ancol Jakara, 30 Juni-1 Juli. Jika menang di kategori bergengsi kelas A dan best of the bes harga Sri Sultan bisa melejit menjadi Rp160 juta lebih.

"Sri Sultan yang kini berusia 6 bulan dengan berat 3 ons, turun di kategori dewasa kelas A, disiapkan pula bersaing mendapatkan kategori best of the best. Jika menang bisa seharga mobil. Sebab ajang yang kita ikuti ini levelnya internasional, karena Malaysia turut serta," jelas Ketua Pembina Kansas, Islah Taufik Effendi Minggu (30/6/2013).

Diakui Islah, dalam kontes bukan mengejar uang hadiah, tetapi gelar juara. Rata-rata yang mengikuti kontes berasal dari pecinta ayam Serama, peternak dan pengoleksi hewan-hewan unik di seluruh Indonesia hingga Malaysia."Tujuan silatrahmi dan bergaul, namun jika ada ayam yang juara, diantara anggota komunitas akan bersaing mendapatkannya dan ada yang berani beli hingga seharga mobil," jelas Islah.

Dibenarkan Marzuki, peternak yang juga anggota Kapas (Komunitas Pecinta Ayam Serama) bahwa, kontes ini tidak menjanjikan hadiah puluhan juta. Karena yang dikejar para pemiliki adalah status juara dan gelar internasional."Jika jadi juara internasional, maka harganya bisa mencapai ratusan juta," jelas Marzuki.Dia mencontohkan pada saat Kontes di Surabaya 2010 lalu, ayam Serama bernama James Bons milik pengusaha Surabaya H Juono  menang di kelas A dan best of the best."Itu pada 2010, harga James Bons melejit menjadi Rp 160 juta, itu ayam milik H Juono. Sri Sultan bisa seperti Jambes Bond," jelas Islah.

http://palembang.tribunnews.com