Header Ads

15 Unit Lapak Toko di Rupit Terbakar


SRIWIJAYA RADIO – Sebanyak 15 unit toko dan dua unit rumah dikawasan Pasar Lawangagung Muararupit hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Minggu (9/6/2013) sekitar pukul 05.00 tersebut. Namun jumlah kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, karena hampir seluruh isi toko tak berhasil diselamatkan oleh pemiliknya.

“Saat kejadian saya sedang berada diluar rumah, tiba-tiba terdengar dua kali ledakan dan kemudian muncul api yang cukup besar dari dalam toko. Api itu cepat sekali meyarap ke toko-toko lain,” ujar H Abni (57) pemilik sembilan unit toko yang terbakar dan disewakannya kepada pedagang di pasar tersebut. Rumahnya juga ikut terbakar dalam peristiwa itu.

Menyaksikan peristiwa itu, ia pun bergegas masuk kembali kedalam rumah dan berupaya menyelamatkan anak bungsu dan isterinya yang masih berada didalam rumah. Ketika ia keluar kembali bersama anak dan isterinya, ia melihat kobaran api makin membesar. Api kemudian dengan cepatnya menyambar kebangun lain yang posisinya berdekatan dan berbahan baku terbuat dari kayu tersebut.

Dalam kepanikannya, ia berupaya menahan isterinya yang hendak masuk kembali kedalam rumah, untuk menyelamatkan harta bendanya yang kemungkinan bisa diselamatkan. Karena menurutnya, nyawa lebih berharga daripada harta benda. Padahal menurutnya, didalam rumah tersebut ia menyimpan uang tunai sekitar Rp 70 juta, yang tersimpan dalam lemari pakaian, dan ikut hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran yang diduga disebabkan oleh arus pendek listrik itu berasal dari salah satu toko penjual pakaian yang berada dalam satu deretan bangunan itu. Karena sebagian besar bangunan toko yang berupa bangunan tua itu terbuat dari kayu, maka api dengan cepatnya merayap dan menyambar ke toko-toko lain milik para pedagang di pasar tersebut. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.30 atau sekitar satu setengah jam setelah kejadian, setelah tiga unit PBK yang diperbantukan dari Kabupaten Sarolangun Jambi tiba dilokasi.

Kepala Desa Lawangagung, Lutviawanti mengatakan, selain karena lokasi sumber air yang diperlukan untuk memadamkan api cukup jauh, api cepat merambat kebangunan lainnya karena sebagian besar bangunan semi permanen itu terbuat dari kayu. Apalagi, sebagian besar toko-toko tersebut menjual pakaian yang berbahan cepat terbakar. Mengenai kerugian materi yang ditimbulkan akibat kebakaran itu, menurutnya masih diinventarisir.

“Kejadiannya sekitar pukul 05.00 dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.3, setelah tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dari Sorolangun Jambi  tiba di lokasi kejadian” katanya.

Kapolres Musirawas AKBP Barly Ramadhani melalui Kapolsek Rupit AKP Erdi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran hingga menghanguskan belasan toko pedagang. Namun dari dugaan sementara, penyebab kebakaran yang menghanguskan 15 unit lapak toko di pasar Lawang Agung Rupit tersebut diakibatkan oleh arus pendek disalah satu bangunan toko.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.