Ribuan Perempuan Musirawas Buta Aksara
SRIWIJAYA
RADIO -
Dari 596.812 jiwa penduduk Kabupaten
Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, kaum perempuan yang menyandang buta
aksara kini masih mencapai 4.000 orang tersebar di 21 kecamatan di daerah
setempat.
"Dari
pendataan petugas di lapangan diketahui jumlah kaum perempuan yang masih
menyandang buta aksara mencapai 4.000 jiwa. Mereka tersebar di 288
desa/kelurahan pada 21 kecamatan," kata Kepala Badan Pemberdayaan
Perempuan (BKPP) Kabupaten Musi Rawas, Karmila, saat dihubungi, Minggu
(9/6/2013).
Kaum
wanita yang menyandang status buta aksara di daerah tersebut, kata dia, banyak
yang berusia antara 25 hingga 50 tahun dan umumnya tinggal di perdesaan dengan
tingkat perekonomian kategori miskin.
Untuk
itu pihaknya dalam empat tahun ini terus melakukan pembinaan melalui program pengentasan
buta aksara kaum perempuan dengan mengirimkan tenaga khusus ke desa-desa maupun
kelurahan guna melatih mereka belajar membaca dan menulis.
Pelatihan
baca tulis di daerah itu dilaksanakan dengan melibatkan ibu-ibu PKK dan
kelompok pengajian sehingga warga yang belum bisa baca tulis tidak malu untuk
mengikutinya secara berkelompok.
Pelatihan
baca tulis itu wajib diikuti oleh kaum perempuan yang masih menyandang status
buta aksara selama enam bulan. Jika mereka sudah dapat membaca dan menulis kemudian
diberikan piagam kelulusan.
Jumlah
wanita penyandang status buta aksara di daerah itu, tambah dia, setiap tahunnya
terus berkurang seiring dengan mulai sadarnya warga mengenai pentingnya
kemampuan membaca dan menulis.
"Kemampuan
baca tulis selain untuk bekal kehidupan di zaman modern ini, juga untuk
memudahkan dalam menambah ilmu pengetahun maupun dalam mencari pekerjaan,"
ujar Karmila.
Tidak ada komentar
Posting Komentar