Header Ads

13 Santri TC Pospenas Sumsel Dipulangkan


SRIWIJAYA RADIO - Sebanyak 13 santri yang tergabung dalam training camp (TC) Pospenas Sumsel untuk menghadapi Pospenas IV di Gorontalo, 24-30 Juni mendatang, dipulang pada 31 Mei lalu.

Mereka dipulangkan bukan karena tidak memiliki skill di cabang olahraga maupun seni, tetapi tidak dapat melewati empat tahapan seleksi yang ditetapkan berdasarkan standar panitia nasional.

"Kita terpaksa "mendeportasi" atau memulangkan 13 santri yg terindikasi bukan santri. Karena tidak mampu melewati 4 item sebagai syarat santar nasional yang ditetapkan panitia nasional," jelas Ketua Umum Forpess Sumsel, Hendra Zainudin, Rabu (5/6/2013).

Menurut Hendra empat syarat itu yakni mengaji, ibadah amalia, bahasa arab, kemampuan membaca kitab kuning. Namun 13 santri ini tidak memenuhi kriteria.

"Nanti setelah di tes di lokal Sumsel, akan ada tim verifikasi dari Kementrian Agama yang melakukan tes untuk 169 santri ini, sehingga jika ada yang masuk dalam  kategori, titipkan dan lainnya akan ada yang dipulangkan karena tidak memenuhi syarat," jelas Hendra.

Dia mengatakan, tahun ini Kementrian Agama memang ketet memberlakukan aturan, karena tahun lalu banyak yang terindikasi bukan Santri mengikuti Pospenas.

"Pospenas Gorontalo 2013 ini diharapkan menjadi kompetisi santri. Sehingga kita ingin ada santri yang bisa menjadi atlet nasional nantinya," jelas Hendra.

Sementara itu lanjut Hendra. Mulai Senin khusus untuk santri cabor seni akan mendapatkan menu latihan dari kalangan ustadz dari beberapa Ponpes di Sumsel. Misalnya senui kali grafi dan seni-seni Islam lainnya.

"Sudah kita tunjuk, pengajar dari Al azhar dan Yaman, misi kita bahwa Pospenas tahun menjadi ajang pembelajaran bagi santri dan kita harapkan santri bisa menikmati yang diberikan Gubernur Sumsel dan menyentuh santri secara langsung," jelas Hendra.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.