Header Ads

Semua Pihak Diharapkan Dapat Manfaatkan SDA Sumsel




SRIWIJAYA RADIO - Semua tokoh masyarakat dan berbagai pihak yang berkompeten agar dapat memanfaatkan berbagai sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Sumsel. Baik itu yang terkandung dalam perut  bumi berupa minyak, gas, dan sebagainya maupun yang ada di permukaan berupa hutan dan panorama alamnya.

Demikian yang ditegaskan Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin melalui   Asisten III, Ahmad Najib dalam acara lokakarya bertemakan ‘’Keterjaminan Hutan dan Satwa serta Suku Anak Dalam’’, Rabu (1/5) di Hotel Arista Palembang.

‘’Gubernur juga amat bangga kepada seluruh peserta lokakarya ini karena memiliki niat yang tulus untuk menjaga habitat dan ekosistem dari sumber SDA yang ada di Sumsel," tegas Najib.

Perlu diketahui di Sumsel ini banyak sekali potensi alam yang dimiliki. "Oleh karena itulah, melalui kegiatan ini kami berharap kepada segenap tokoh yang memiliki kompetensi pada bidang ini bersama-sama dapat menjaga kondisi dan keadaan hutan yang ada di Sumatera ini, bukan hanya Sumsel saja tapi secara global. Juga manfaatkanlah segala potensi alam yang ada untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya

Apalagi, diketahui problem-problem  itu akan terjadi terus jika semua pihak tidak melakukan langkah-langkah dalam pengantisipasian. ‘’Lokakarya ini akan bermanfaat jika ditindaklanjuti oleh Pemerintah, namun memang kita ketahui bahwasannya sistem pemerintahan yang agak sedikit lambat. Namun hal itu, akan kita usahakan lebih tegas dan konsen akan hal ini dalam memperbaiki apa-apa saja yang terjadi saat ini. Yang jelas, Pemprov Sumsel sangat memberikan support yang tinggi dalam rangka bersama-sama melakukan perlindungan alam," tegas Najib.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kehutanan (Dishut), Ir. Zulfikar Ahmad yang juga mewakili Kepala Dishut Sumsel menuturkan, latar belakang lokakarya digelar adalah untuk mengantisipasi perkembangan keadaan dinamika pengembangan wilayah dan ekosistem habitat satwa liar, khususnya Harimau dan spesies lainnya. ‘’Kita berinisiatif melalui Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel dan BKSDA Sumsel yang juga didukung oleh PT. REKU dan ZSL Indonesia secara bersama melakukan lokakarya ini. Yang bertujuan untuk membahas suatu konsepsi akan pengelolaan dengan koridor hayati, ekosistem, biodiversitas secara mendalam dan mendasar melalui kajian berbasis keilmuan," tandas Zulfikar.


Humas Pemprov Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.