Header Ads

Ishak Mekki: “Selamat Hari Pendidikan”


SRIWIJAYA RADIO - Anak-anak  merupakan generasi penerus yang mewarisi keberlangsungan bumi. Oleh karenanya hal yang paling penting dan signifikan dalam rangka mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan adalah melakukan pendidikan dan penyadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat. Dalam rangka membentuk manusia yang beradab dan berkesadaran lingkungan.

Dari sini, pendidikan lingkungan hidup dapat difahami sebagai upaya membentuk perilaku dan sikap serta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran tentang nilai-nilai lingkungan, dan isu permasalahan lingkungan dan “influence factor “ dari semua itu salah satunya adalah Guru, sudah saatnya pula peningkatan dan kesejahteraan guru harus ditingkatkan.

Momen hari pendidikan nasional tahun 2013, dengan menempatkan Pendidikan lingkungan hidup sebagai mainstream pembangunan sumber daya manusia OKI yang berkualitas, beradab dan berkesadaran lingkungan.

H. Ishak Mekki, Bupati Ogan Komering Ilir melalui Organisasi dunia berwawasan pendidikan lingkungan ENO telah mempelopori pentingnya pendidikan lingkungan hidup bagi anak-anak generasi penerus di Indonesia.

Menurut Ishak anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan lingkungan yang menjanjikan karena hal tersbut merupakan pernyataan yang patut kita renungkan demi masa depan bumi yg kita inginkan, dan tak lupa meningkatkan kualitas dan akses berkeadilan sebagaimana tema hardiknas pada tahun 2013 ini. 

“Pendidikan itu hak dasar manusia, Sekecil apapun kepedulian kita terhadap lingkungan sangat berarti untuk kelangsungan masa depan terutama untuk mewariskan lingkungan yang sehat dan generasi penerus yang peduli kepada lingkungan” kata Ishak.

Ishak terus berkomitmen melakukan penghijauan dan pelestarian lingkungan secara kontinyu diwilayahnya. Melalui Program ENO, Ishak terus melakukan penanaman pohon setiap tanggal 22 April dan 21 September yang merupakan hari menanam pohon ENO yang juga hari  Bumi se-Dunia dan hari Perdamaian International. Uniknya, program menanam pohon ini dilakukan bersama anak-anak sekolah. Tidak hanya itu, Ishak juga menyediakan ruang terbuka berupa hutan kota, yang tidak  dialihfungsikan di hutan kota Kayuagung.

Di Indonesia, Ishak Mekki juga satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang dianugerahi  ENO Golden award karena telah melakukan penanaman pohon dalam jumlah yang besar yakni lebih dari 50.000,- batang pohon melalaui berbagai kegiatan tanam. Ishak Mekki juga adalah Kepala daerah pertama yang mendukung program jaringan kota hijau dunia (Eno Green Cities) sehingga Kabupaten OKI sejak tahun 2012 telah ditunjuk sebagai salah satu anggota jaringan kota hijau dunia bersama 12 kab/kota di Indonesia yg berhasil dirangkul oleh H.Ishak Mekki.

Ishak juga pernah telah memprakarsai Konferensi ENO Indonesia pertama yang dilaksanakan di Kab. OKI. Konfrensi ini diikuti anak-anak sekolah dari 10 kab/kota di Indonesia dengan kegiatan edukasi lingkungan, pendidikan dan kebudayaan pada konfrensi ini juga dipecahkan  rekor MURI dengan kategori penanaman pohon terbanyak sejenis yang dilakukan oleh pelajar dan didukung oleh 4 negara yg secara langsung disaksikan oleh sekjend kemenhut RI.

Berkat upayanya Ishak dipercaya selaku Pembina ENO Indonesia untuk mewujudkan kampanye ENO 100 juta batang pohon hingga tahun 2017 dan menyebarluaskan program jaringan kota hijau di Indonesia.

Ishak berpendapat kepala daerah memiliki peranan penting dalam menentukan kebijakan lingkungan menjadi lebih baik. Dicontohkannya, rehabilitasi hutan di Pantai Timur OKI  melalui Hutan Industri yang telah memanfaatkan 240.000 Hektar lahan terbengkalai menjadi hutan produktif dengan tertanam 336 Juta pohon. Dampak signifikan dirasakan yaitu lahan tersebut tidak lagi menjadi penyumbang asap, meningkatkan sosial ekonomi masyarakat dan tentu saja menyediakan lapangan kerja secara masif.

Pada tanggal 25 april 2013 bertepatan dgn hari jadi kota kupang  H. Ishak Mekki selaku Pembina ENO Indonesia menyerahkan sertifikat Eno Green Cities Network yang telah ditetapkan oleh Direktur dan Pendiri ENO (mika vanhanen) kepada Empat Kepala daerah yang berhasil dirangkul dalam program eno green cities (jaringan kota hijau) Sertifikat ini masing-masing diserahkan kepada Walikota Kupang NTT, Jonas Salean, SH. M. Si, Bupati Poso Sulteng, Piet Inkriwang Bupati Kendal Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti dan  kepada Bupati Bantaeng Sulsel Prof.DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. 

Pada hari itu juga Ishak bersama 4 kepala daerah lain melakukan penanaman pohon di Monumen Gong Perdamaian Hutan Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, dimana tempat ini dipilih sebagai lokasi yg tepat krn menggambarkan perdamaian dan kerukunan umat beragama, monument tersebut diresmikan oleh presiden sby pd hari pers nasional tahun 2012 bbrp waktu yg lalu.

Humas Pemprov Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.