Pemkot Palembang Perluas Jaringan Gas Kota

Manager
Badan Pengelola Jaringan Gas Kota PT. Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J),
Syamsu Bunyamin, Selasa mengatakan perluasan pelanggan gas kota itu sebagai
upaya meningkatkan pelayanan guna mendongkrak omzet dari pendapatan penjualan
bahan bakar itu.
Namun,
perluasan untuk kebutuhan rumah tangga juga tetap mereka lakukan, katanya.
Menurut
dia, PT SP2J sebagai salah satu perusahaan daerah milik pemkot setempat sejak
tahun 2010 telah mengelola jaringan gas kota.
Kelurahan
Lorok Pakjo dan Siring Agung merupakan kawasan yang menjadi percontohan program
gas kota secara nasional.
Ia
mengatakan, jaringan gas kota ini merupakan salah satu program dari Kementerian
ESDM untuk memberikan fasilitas bahan bakar pengganti minyak yang murah dan
aman.
Setelah
pembangunan jaringan sampai ke rumah tangga, pengelolaan gas kota diserahkan ke
PT SP2J.
Dia
menjelaskan, 3.655 pelanggan gas kota di Palembang telah menikmati bahan bakar
murah pengganti minyak tanah.
Sebanyak
15 unit pelanggan diantaranya adalah usaha kecil menengah yang bergerak di
berbagai bidang usaha.
Syamsu
menambahkan, saat ini omzet penjualan gas alam itu mencapai Rp230 juta per
bulan dengan keuntungan kisaran Rp15 juta.
Karena
itu, perluasan sasaran pelanggan jaringan gas kota mereka targetkan ke usaha
kecil menengah untuk meningkatkan omzet dan keuntungan.
Sementara
Tiwi (25) pengguna gas kota mengatakan sangat diuntungkan dengan pemasangan
jaringan gas sampai ke rumahnya karena tarifnya sangat murah.
Dengan
gas alam pengeluaran dana untuk bahan bakar hanya sekitar Rp23.000 per bulan
sangat murah dibandingkan menggunakan elpiji setidaknya butuh Rp85.000 per
bulan atau satu tabung isi 12 kilogram, katanya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar