Header Ads

Jadikan Pembinaan UKM Program Andalan


SRIWIJAYA RADIO - Calon Gubernur (Cagub) Sumsel H Alex Noerdin menyatakan, pembinaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan perkoperasian akan menjadi program andalan. Harapannya, ekonomi rakyat Sumsel bisa bergerak.

“Pembinaan UKM dan perkoperasian akan menjadi program andalan Sumsel agar ekonomi rakyat bisa bergerak,” ujar Alex, menanggapi permintaan warga pada acara silahturrahmi di Desa Babatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang, Senin (27/5).

“Empatlawang dan Pagaralam punya andalan kopi yang bisa menjadi nilai jual lebih tinggi jika dikelola dengan baik dan kreatif,” kata Gubernur Sumsel tersebut.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Babatan, Aidil mengatakan, masyarakat di desa yang sebagian besar adalah petani kopi membutuhkan pembinaan penyuluhan, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya kopi mentah kering tetapi juga kopi siap kosumsi yang mempunyai nilai jual lebih.

“Yang terpenting saat ini bagaimana pembinaan, sehingga kopi siap jadi itu bisa dijual dan ada pasarnya,” ujar Aidil.

Dikatakannya, selama ini penjualan hanya sebatas biji kopi kering, sehingga tidak memiliki nilai tambah. “Seharusnya ada pembinaan koperasi, usaha produktif dari kopi, sehingga ada nilai tambahnya,” kata dia.

Hal yang sama juga dikemukakan tokoh masyarakat Babatan, Havis. Dia menyampaikan, selama masyarakat hanya mendapatkan uang saat panen kopi dan hanya satu tahun sekali. “Jika ada pembinaan untuk usaha lebih produktif diharapkan masyarakat tidak hanya tergantung pertanian kopi,” ujar Havis.

Sementara saat bersilaturrahmi dengan masayarakat Muara Danau, Alex berjanji akan meningkatkan infrastruktur pertanian, apalagi Kabupaten Empat Lawang sebagai salah satu daerah penghasil beras di Sumsel. Selama ini, Empat Lawang sudah dibantu oleh Pemprov Sumsel berupa pembangunan irigasi Lintang Kanan.

Kedepan, kata Alex, pembangunan irigasi di Empat Lawang akan ditambah sehingga produksi beras dari kabupaten ini semakin meningkat. “Sekarang, produksi gabah kering giling Empat Lawang sudah mencapai 2,8 ton per hektar. Ke depan akan dibangun kembali irigasi, saya sudah menanyakan ke Bupati dimana lagi akan dibangun irigasi itu,” ungkap Alex

Lutfi (51) seorang petani mengatakan, irigasi yang telah dibangun melalui bantuan Pemprov Sumsel sangat membantu petani dalam mengairi sawah-sawah yang ada. “Bersyukur sudah ada irigasi, pengairan sawah sekarang tidak lagi susah berbeda saat belum ada irigasi,” ungkapnya.


Humas Pemprov Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.