Header Ads

Gubernur: Sumsel Pewaris Kemaharajaan Sriwijaya


SRIWIJAYA RADIO - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan bahwa kemajuan Sumsel saat ini merupakan warisan dari Kemaharajaan Sriwijaya yang sempat berjaya tempo dulu. Kebesaran nama Sriwijaya tersebut membangkitkan kesadaran bentuk persatuan politik raya.

Hal itu diungkapkan Gubernur saat Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Peringatan VII Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Sumsel  di DPRD Provinsi Sumsel, Rabu (15/5). Sidang ini dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Sumsel Wasista Bambang Utoyo. Turut hadir mantan Ketua DPRD Provinsi Sumsel Adjis Achmad, Zamzami Achmad, tokoh masyarakat dan unsur Muspida serta kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumsel.

Menurut Gubernur, dalam usia yang matang tersebut, kinerja makro pembangunan Sumsel di setiap sektor cukup membanggakan. Berbagai capaian itu bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi dalam empat tahun terakhir yang terus naik. Di tahun 2008, pertumbuhan ekonomi Sumsel  5,07 persen, dan naik menjadi 6,10 persen di tahun 2012. Sementara pada tahun ini diproyeksikan kembali meningkat di angka 6,90 persen.

Di sektor pendidikan, program sekolah gratis telah menaikkan indek pembangunan manusia (IPM) Sumsel dari 72,l5 persen pada 2008 menjadi 73,42 persen pada 2011. Di bidang kesehatan, persentase kelahiran dari tenaga kesehatan naik dari 76, 43 persen pada 2008 menjadi 87,27 persen pada 2012. Angka ini merupakan outcome dari program berobat gratis.

Pencapaian juga sukses di sektor lapangan kerja. Pada tahun 2008, pengangguran di Sumsel mencapai 8,54 persen. Angka pengangguran menurun pada tahun 2012 menjadi 5,70 persen. Di bidang infrastruktur, kondisi jalan mantap pada 2009 sebesar 72,3 persen dari target 63,12 persen dan saat ini telah mencapai 76,61 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumsel 80 persen. Belum lagi sejumlah proyek strategis lain yang dilaksanakan di tahun 2013, seperti duplikasi Jembatan Musi II, pembangunan rel ganda kereta api (KA), pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya, dan monorail, serta proyek lainnya.

“Sumsel pewaris Kemaharajaan Sriwijaya. Kebesaran nama Sriwijaya itu membangkitkan kesadaran bentuk persatuan politik raya. Terbukti, Sumsel saat ini maju pesat dan menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia,” ungkap Gubernur.

Namun, kata Gubernur, di balik berbagai keberhasilan itu, ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan di antaranya percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM), perbaikan kualitas dan kuantitas infrastruktur, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam (SDA). Untuk itu, Gubernur mengajak semua kalangan untuk bekerja dan berjuang bersama-sama untuk menghasilkan karya yang lebih baik untuk mewujudkan Sumsel Gemilang.

“Saya mengajak semua kalangan di Sumsel, untuk bekerja bersama-sama untuk bekarya lebih baik lagi dalam mewujudkan Sumsel Gemilang,” ajak Gubernur.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Wasista Bambang Utoyo mengatakan, di usia ke 67 ini, berbagai kemajuan telah dicapai. Namun, sejumlah pekerjaan rumah, masih harus diselesaikan agar Sumsel menjadi provinsi terdepan di Indonesia dalam pembangunan. “Ke depan, kerjasama semua pihak terus dibutuhkan agar pembangunan di Sumsel terus berjalan,” ujar Wasista.


Humas Pemprov Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.