Dewan Sodorkan 62 Rekomendasi
SRIWIJAYA RADIO - Juru bicara DPRD Sumsel, Yuswar Hidayatullah
menyebut, rekomendasi yang diberikan tersebut terbagi dalam lima bidang yakni
pemerintahan, perekonomian, keuangan, pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Namun dewan hanya memberikan 62 catatan dalam persetujuan tersebut.
"Dari lima bidang,
masing-masing bidang ada 5 sampai 14 rekomendasi,” jelas Yuswar.
Rekomendasi tersebut diantaranya
meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memperhatikan kebutuhan
masing-masing satuan teknis kepala daerah (SKPD) dalam pemindahan pegawai.
"Gubernur kita minta untuk
segera menunjuk pejabat defenitif. Kepala SKPD juga harus membuat analisa beban
kerja dan jabatan pegawai yang ditempatkan sesuai kebutuhan," ungkapnya.
Untuk bidang ekonomi, dewan
minta gubernur mengupayakan izin dari Kementerian Kehutanan tentang perubahan
peruntukan dan fungsi kawasan hutan lindung untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung
Api-Api (TAA).
“Gubernur juga diminta
menertibkan dan mengatur pasar-pasar modern agar tidak mematikan pasar
tradisional dan pedagang kecil,” ujar Yuswar.
Untuk meningkatkan produktifitas
pertanian, lanjut Yuswar, gubernur diminta melakukan terobosan baru termasuk
memberikan bantuan hand
tracktorkepada kelompok tani.
“Pemprov perlu membuat peraturan
daerah (Perda) tentang perlindungan berkelanjutan agar tidak terjadi alih
fungsi lahan pertanian,” sarannya.
Sementara untuk bidang keuangan
harus ada upaya menuju sebuah kondisi tata kelola keuangan yang tertib aturan,
transparan dan akuntable. Dewan juga meminta Pemprov, untuk mengingatkan
jajaran direksi dan manajemen Bank Sumsel Babel dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
untuk menekan angka non
performing loan (NPL), yang
dinilai masih tinggi
Pada bidang pembangunan, dewan
berharap gubernur memprioritaskan pembangunan jalan tol, double track dan duplikasi Jembatan Ampera guna
mengurai kemacetan di Sumsel.
“Pembangunan rumah murah baik
tipe 21 maupun 36, sampai saat ini belum sepenuhnya terealisasi sesuai target
harus segera direalisasikan. Karena dana dari APBD yang dikucurkan untuk
program itu, sudah cukup besar,” ujarnya.
Dalam penyusunan program pembangunan,
Pemprov harus lebih memperhatikan pada pembangunan untuk kepentingan masyarakat
kecil.
“Dinas PU Cipta Karya dapat
memfokuskan pada pembangunan rumah murah, MCK, dan jalan-jalan setapak di
daerah terpincil,” pungkas Yuswar.
Humas
Pemprov Sumsel
Tidak ada komentar
Posting Komentar