Header Ads

Pangkalan Pesawat Tempur Palembang Ditinjau


SRIWIJAYA RADIO - Sebagai kota penyangga Ibukota Jakarta, pangkalan pesawat tempur amatlah penting, baik sebagai pusat perlawanan maupun usat pertahanan saat negara diserang pihak musuh.  

Demikianlah alasan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia dan Ketua Umum Persatuan Istri Anggota Ardhya Garini (PIA AG) tiba di SMI II, Rabu (3/4) dengan pesawat Air Bus TNI AU A-7306. Kedatangan rombongan TNI AU tersebut disambut Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dan rombongan.

Berdasarkan keterangan pers Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU,  Marsekal Pertama TNI Azman Yunus, kunjungan Ida Bagus tersebut karena dia sebagai KASAU yang baru, hingga melakukan kunker (kunjungan kerja) dengan melihat pangkalan militer yang ada, yakni Pontianak, Pekanbaru, dan Palembang.

‘’Beliau ingin melihat bagaimana kesiapan pangkalan ini. Pangkalan ini merupakan pangkalan operasi yang suatu saat bisa digunakan untuk melaksanakan operasi udara jika sewaktu-waktu terjadi gangguan dan serangan terhadap ibukota,’’ ujar Azman.

Tak hanya landasan pesawat, dengan didampingi Gubernur, KASAU juga melihat kesiapan pangkalan dari sisi fasilitasnya dan  personilnya, sehingga beliau mendapatkan gambaran yang nyata dari melihat langsung ke pangkalan itu.

‘’Kita ketahui bersama bahwa pangkalan Palembang ini sebagai penyangga keamanan untuk ibukota. Sehingga pangkalan ini juga sangat mudah untuk bisa dioperasikan kalau terjadi apa-apa kita akan mendeploy alutsista kita dari Pekanbaru kesini untuk melaksanakan operasi, baik itu ke arah utara ya dari sini yang terdekat. Kedepan, Pekanbaru akan ditambah dengan 1 skuadron F-16. Jadi dengan demikian Pekanbaru nanti ada pesawat hawk, F-16 sehingga kalau ada apa-apa di sini akan dengan mudah dideploy. Inilah guna pangkalan Palembang,’’ kata Ida Bagus.

Nantinya, pangkalan di Pontianak kita dikembangakan menjadi pangkalan tipe A dengan menempatkan pesawat terbang tanpa awak sebagai tambahan skuadron. Di Pekanbaru, dipersiapkan untuk pangkalan tipe A juga dengan penambahan 1 skuadron pesawat F-16.

‘’Sedangkan di Palembang sebagai pangkalan operasi yang bermanfaat untuk menyerang dan bertahan. Jadi apabila diserang tentunya kita harus mempunyai tempat-tempat untuk pertahanan. Dan apabila diserang kita juga bisa melakukan perlawanan, terhadap pesawat musuh, maka pesawat musuh itu akan jatuh di sekitar pangkalan ini,’’ tegas Ida.

Sementara Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin menyambut baik kedatangan KASAU tersebut. ‘’Jika sudah selesai menjadi pangkalan operasi, maka daerah ini dianggap strategis dan penting, maka perhatian pemerintah itu lebih besar lagi didaerahnya. Manfaat yang kita peroleh, dimana-mana daerah yang menjadi pusar basis operasi itu berkembang sangat maju,’’ tandas Alex.


Humas Pemprov Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.