Header Ads

Gubernur Resmikan Gedung Baru FKUB Provinsi Sumsel


SRIWIJAYA RADIO - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin, secara simbolis meresmikan penempatan gedung baru, Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumsel, dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kamis (25/4), di Jalan HA Bastari Jakabaring.

Dalam acara tersebut dihadiri juga oleh Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Ketua partai-partai politik, Kelima tokoh-tokoh agama diketuai dari Tokoh agama Islam Thohlon Abdul Rauf.

Dalam pidatonya Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, kerukunan umat beragama adalah syarat mutlat, syarat utama yang sangat penting dalam membangun daerah, kementerian agama Sumatera Selatan merupakan Zero konflik agama. Terjadi konflik itu biasa, didalam rumah tangga saja bisa ribut, tapi itu bisa diselesaikan satu persatu.

Dia menuturkan, Kalau terjadi konflik, itu bukan konflik agama tapi konflik kepentingan, ada orang yang mempunyai kepentingan tertentu, membawa-bawa seakanakan ini konflik agama, ada lagi yang berbahaya yakni konflik antar etnis, sedangkan Sumatera Selatan tempat berkumpul suku bangsa, yang ada di Indonesia ini, semua hadir disini bersama-sama berkarya dan membangun daerah ini. “Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada FKUB, yang telah menjaga kerukunan umat beragama di Sumatera Selatan, makanya dibangunkan gedung, kementerian agama dan dihibahkan lahan, kita baru bantu 1 unit mobil dan akan ditambah lagi kendaraan untuk pengurus FKUB berkeling di Kabupaten,”tukas Alex.

Gubernur berharap, dengan adanya kendaraan, agar FKUB dapat berkeliling dan aktifasi atau mensosialisasikan, di setiap Kabupaten, bukan hanya disaat konflik baru akan meredam konflik, namun kalau ada gejala atau sekali pun tidak ada gelaja, sosialisasikan betapa pentingnya, kerukunan antar umat beragama, pinta Alex.

Senada dengan itu Ketua Panitia Pelaksana Syafitri Irwan menjelaskan, Keragaman bukan suatu masalah, tetapi hasana menambah cakrawala berpikir kita, bahwa rukun itu adalah indah, dibentuknya FKUB mempunyai tujuan dan fungsi untuk meningkatkan dan menjaga kerukunan umat beragama, di wilayah Sumatera Selatan, selain menjaga dan memelihara kerukunan, FKUB juga sebagai wadah untuk memfasilitasi, menyelesaikan perselisihan antar umat beragama, melalui pemuka agama masing-masing yang tergabung Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sumatera Selatan.

Sumatera selatan dari hasil penelitian Barisbang Kementerian RI tahun 2012, daerah yang mendapat julukan Zero konflik atau daerah yang minim akan konflik, kendati pun terjadinya konflik bukan persoalan agama, berkat kerjasama yang harmonis antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan bersama tokoh-tokoh agama di sumatera selatan.

Terwujudnya FKUB Provinsi Sumsel, tak lepas dari bentuk perhatian yang besar bapak Gubernur H Alex Noerdin, Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel, terhadap kerukunan agama Sumsel, tanah seluas 50x40 meter persegi, yang didikan kantor oleh FKUB merupakan tanah hibah dari bapak Alex Noerdin, tidak hanya itu, tadinya kantor ini merupakan rawa, lalu dibantu oleh bapak Gubernur, dengan penimbunan tanah sebanyak 600 dump truck, bahkan mobiller dibantu pula oleh Gubernur, sedangkan bangunannya dibantu oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Prov Sumsel, melalui Diva tahun 2011.

Sementara itu KH Thohlon Abdul Rauf Ketua FKUB menuturkan, sangat bersyukur karena mempunyai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yang bersatu dengan Piagam Jakarta, dimana UUD 45 pada bab 11 tentang Agama, FKUB berpegang teguh kepada UUD 1945, dibawah bab 11 ada pasal 29 ayat 1, dasar negara ini esensi seluruh agama yang diakui seperti Islam, Kristen, Protestan, Budha dan Hindu. Esensinya adalah ketuhanan yang maha esa.

Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri membuat anggaran dasar untuk berdirinya FKUB, telah ditindaklanjuti Gubernur dengan SK pendirian FKUB dan majelis-majlis agama Sumsel, sebagaimana dalam ayat 2 negara menjamin memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing, namun bukan aliran kepercayaan karena beragama itu berkitab bertuhan dan bernabi. Kerukunan umat beragama ada 3 pokok, pertama untuk kemanusiaan yang adil dan beradap, kedua untuk keamanan dan ketiga untuk pembangunan, tandasnya.



Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kamis (25/4) meresmikan Kator Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Palembang



Humas Pemprov Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.