Header Ads

Berobat dan Sekolah Gratis Sudah Terbukti


SRIWIJAYA RADIO - Ratusan orang terdiri dari pelajar, mahasiswa, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan hingga masyarakat umum menghadiri acara ‘’Ngulik Bersama Alex Noerdin dan Tukul Arwana bersama Gubernur Sumsel, Alex Noerdin’’ yang dihelat, Sabtu (29) di Griya Agung Palembang.

Sejak pukul 14.30 WIB, para undangan telah hadir menanti Gubernur Sumsel dan Tukul Arwana. Senggang waktu pun diisi kegiatan entertainment yang dimeriahkan presenter lokal, Maria dan kawan-kawan.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Pelaksana, Ade Karyana yang melaporkan bahwa tamu undangan yang hadir berjumlah 1.500 orang. Kehadiran undangan untuk bersilaturahmi, sekaligus ingin melihat acara ngulik tersebut.

Alex Noerdin yang saat itu telah hadir, kemudian memberikan sambutan singkat. "Kita akan menyaksikan testimoni, tentang apa yang kita kerjakan selama ini memang dibutuhkan dan diharapkan oleh semua orang." Sebentar saja, ia memberikan sambutan dan memberikan kesempatan kepada panitia untuk membuka acara sembari berkata: "Griya Agung ini adalah rumah rakyat siapapun boleh ke sini, silakan nikmati acaranya." 

"Ngulik", adalah acara talk show live di TVRI Sumsel yang berarti, ngobrol unik, lucu, dan menarik.

Banyak hal yang ditanyakan Tukul Arwana dalam acara ngulik tersebut, dari pelaksanaan SEA Games hingga pelaksanaan program berobat dan sekolah gratis di Sumsel.

"Dampak pembangunan dari SEA Games, terbangunnya air port menjadi lebih lengkap, jalan-jalan, listrik hingga bertumbuhan banyak pembangkit listrik, rel kereta api, hotel hingga mall. Sumsel juara II investasi se- Indonesia, pertama Jatim, dua Sumsel, tiga Jabar, berarti Sumsel satu-satunya provinsi di luar Jawa yang investasinya paling bagus," ujar Alex Noerdin.

Acara juga diisi dengan testimoni Tugimin seorang tukang bakso dan Joko Ismail yang berprofesi sebagai pedagang mie ayam. Berkat SEA Games yang lalu, usaha mereka melonjak pesat. Berawal dari 500 kg menjadi 1 ton perhari. ‘’Kami berterima kasih kepada Pak Alex Noerdin karena sudah dikunjungi,  ini sebagai bentuk kepedulian kepada pedagang kecil, saya mulai usaha tahun 95, modal awal 2,5 juta. Sebelum SEA Games produksi 500 kg, setelah SEA Games bisa 1 ton lebih sehari. Sekarang sudah 500 gerobak, dibantu 300 gerobak oleh Pemprov Sumsel," aku Joko Ismail, apa adanya disambut tepuk tangan penonton.

Dalam kesempatan itu juga hadir Polo teman Tukul,  yang kemudian mengantar minuman kepada Alex Noerdin dan mengatakan bahwa di Kota Palembang ini pernah berdiri kerajaan yang sangat besar bernama Sriwijaya. Jadi wajar jika lahir seorang pemimpin seperti seorang Alex Noerdin.

Hadir siswa berprestasi, Abi Gunawan Putri Rizki, Widiyanto, siswa SMAN Sumsel Sampoerna Akademi yang menemukan urine mengandung tawas dan dapat menjadi penjernih air.

"Di sekeliling sekolah kami banyak air rawa yang kotor, urine yang dicampur amonia menghasilkan tawas yang bisa menjernihkan air. Ke depan setiap orang yang buang air kecil akan dibayar 1.000 Rupiah sebagai imbalan urinenya," Widianto mewakili teman-temannya.

Hal tersebut menampik anggapan bahwa sekolah gratis tidak bermutu, alumni SMAN Sampoerna Akademi sebelumnya 18 orang diantaranya mendapat beasiswa ke Amerika. Mayoritas siswa dari sekolah tersebut berasal dari siswa yang tidak mampu, namun kegigihan mereka untuk sekolah akan mengantarkan mereka kejenjang kehidupan yang lebih baik.  

"Sekolah gratis harus dilanjutkan, karena kami di sini bisa bersekolah dengan baik, dengan fasilitas yang bagus serta kualitas yang hebat. Dan itu sudah terbukti," tegas Putri Rizki.

Dihadirkan juga Prof Dr Ali Gani sebagai salah seorang dokter yang menangani pasien berobat gratis. Dia menjelaskan bahwa berobat gratis memang berjalan di Sumatera Selatan.

"Saya sudah praktik puluhan tahun, manfaat yang bisa kita ambil dari berobat gratis, banyak pasien yang bisa tertolong, dari yang mudah sampai yang berat. Tidak ada kendala, kendala hanya datang dari lokal rumah sakit setempat. Sebagai dokter kami juga punya tanggung jawab, dan harus memiliki jiwa sosial," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, hadir Batara (40) pasien cuci darah 2 kali seminggu, ada juga pasien yang operasi jantung, Gunadi (38) pasien pembengkakan jantung klep bocor, bertahun-tahun diobati tidak sembuh, dikirim ke Jakarta dan ada pembaikan dari penyakitnya. Semua ditanggung oleh program berobat gratis, hingga selesai pengobatan.

Terakhir, Alex Noerdin menyampaikan imbauannya kepada masyarakat, baik yang hadir di Griya Agung maupun penonton TVRI Sumsel.

"Untuk membangun suatu daerah tidak mampu dibangun oleh seorang, untuk stabilitas keamanan harus kita sama-sama jaga agar masuk investor. Sumsel dapat anugerah zero accident untuk kerukunan agama oleh Kementerian Agama RI," pungkasnya.


Humas Pemprov  Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.