Header Ads

Artis Terkagum dengan Program Pemprov Sumsel


SRIWIJAYA RADIO - Tak hanya warga Sumsel yang kagum akan program Pemprov Sumsel yang dimotori oleh H Alex Noerdin dengan program sekolah dan berobat gratisnya, tapi artis kawakan ibukota macam Tukul Arwana dan rekannya Tarzan dan Eko pun menyatakan hal yang sama.

Demikian gambaran sekilas acara talk show melalui kemasan ‘’Bersama 1 jam  Pak Alex Noerdin’’  dengan presenter ‘’empat mata’’ Tukul Arwana, di aula Rumah Sakit Khusus Mata Masyarakat Provinsi Sumsel, Jumat (5/4) pukul 16.00—17.00 WIB.

Dengan gocekan dan alunan musik lembut, suasana tampak kian meriah dan tak berharap berakhir dalam 1 jam. Tak hanya keterangan dan paparan Alex Noerdin yang membuat hadirin tertegun, tapi juga kicauan Tukul yang memandu acara menjadikan hadirin tak mampu bergerak dari tempatnya masing-masing.

Pandangan mata hadirin, mulai anak sekolah, orang cacat, hingga para ibu tampak juga tak pernah lepas dari fokus acara. Dari lontaran pertanyaan seputar program Pemprov Sumsel tentang sekolah dan pengobatan gratis serta lapangan kerja yang keluar dari nyanyian Tukul pun langsung disambut jawaban yang lancar dan dapat dicerna, dan satu dua kata sentuhan membuat hadirin tambah ceria hingga membuat suasana kian hangat.

‘’Kami ketahui program yang dicanangkan oleh Gubernur Sumsel akan program berobat dan sekolah gratis yang sudah berjalan dan memang saat ini amat dirasakan oleh warga Sumsel masih terus dikembangkan. Gimana itu Pak Alex?’’ tanya Tukul.

‘’Untuk dua program sudah digeber sejak tahun 2008 dan kita mulai dari SD/MI - SMA/SMK dan MA dan Insya Allah untuk ke depannya akan kita tuntaskan sampai pada perguruan tinggi,’’ kata Alex.

‘’Program tersebut amat memukau dan ini sungguh sangat luar biasa. Sekolah, kesehatan, dam lapangan kerja sangat komplet sekali untuk dijadikan senjata dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Dan ini harus dilanjutkan, karena ini sudah terbukti,’’ tegas Tukul, seolah menjadikan dirinya mirip Gubernur.

Tapi sebenarnya apa tujuan penerapan program ini? ‘’Program-program itulah yang saat ini dan yang akan amat dibutuhkan masyarakat Sumsel. Contohnya, jika ada anak seorang tukang becak. Dia ingin mengubah masa depan dan mengangkat derajat serta nasib orang tuanya, mau tidak mau harus dengan cara sekolah. Selain itu, untuk cerdas maka si anak juga harus selalu sehat, karenanya kita perhatikan juga kesehatannya. 

Semuanya jelas membutuhkan biaya, maka itulah biar masyarakat dapat merasakan pendidikan serta selalu sehat harus ada namanya program gratis hingga warga Sumsel sejahtera. Dan inilah yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, khususnya Sumsel,’’ tutur Alex.

Karena suasana kian seru, artis lainnya yakni Tarzan pun nimbrung bertanya. ‘’Batasan sekolah gratis ini dijalankan sudah sampai batasan mana?’’ tanya Tarzan dengan gayangnya sendiri.

‘’Pendidikan gratis sudah kita laksanakan mulai SD-SMA. Dan jika dia mampu untuk melanjutkan ke PT kita akan bantu dengan memberikan   beasiswa, tapi dengan syarat harus masuk ke PT yang terbaik. Sedangkan untuk program kesehatan, sejauh ini sudah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Sumsel, bahkan kita pun mengasuransikan mereka,’’ jawab Gubernur hingga membuat Tarzan manggut-manggut.

Dijelaskan juga, awalnya banyak menentang program pendidikan dan berobat gratis, tapi setelah masyarakat Sumsel merasakannya secara langsung, penolakan itu sudah tak lagi terdengar.

‘’Namun demikian, kita akan terus meningkatkan kualitas pelayanan program grastis ini agar warga Sumsel benar-benar cerdas, sehat, dan sejahtera,’’ tegas Alex seraya menambahkan dananya berasal dari APBD Sumsel, jadi dana rakyat dikembalikan ke rakyat bukan ke pejabat.

Lalu bagaimana dengan pengangguran? ‘’Solusinya dengan sebuah investasi. Yakni, kita selalu menjaga kondisi dan keamanan di Sumsel ini, agar para investor banyak melirik dan membangun investasinya sehingga program menyikapi akan pengangguran cepat  teratasi. Karena itu saya berharap kepada seluruh warga Sumsel, mari kita bersama-sama  menjaga dan membangun Sumsel ini,’’ tandas Gubernur.

Dalam kesempatan selanjutnya demi membuktikan keberhasilan program gratis selama ini, Eko dan Tarzan langsung bertanya ke hadirin. Dan Kusmaja (49) warga Km 8 yang pernah dioperasi bay past jantung (pencangkokkan pembulu darah jantung) pun dengan lantang menjawab. ‘’Program yang dijalankan Pemprov Sumsel selama ini sudah benar-benar kami rasakan, dan tidak mengalami kesulitan,’’ tegas Kusmaja spontan.

Begitu pun saat pertanyaan diajukan ke Tiren (20) penyandang cacat  yang lumpuh hingga mendapatkan bantuan kursi roda gratis dari Gubernur. ‘’Benar sekali, saya tak kenal sebelumnya dengan Pak Gubernur, tapi saya merasakan bagaimana kearifan dan kebaikan beliau hingga saya diberi kursi roda gratis. Saya doakan Pak Alex dapat memimpin Sumsel lagi,’’ aku Tiren, terharu.

Lain lagi, Yusma Ningsih (45) yang berdomisili di Sekojo yang kesehariannya sebagai Ibu rumah tangga yang memiliki 8 orang anak. ‘’Berkat adanya sekolah gratis ini, kami sekeluarga sangat terbantu. Dan alhamdulillah ketiga anak saya mendapat fasilitas sekolah gratis di SDN 200, SMPN 29, dan SMAN 7 Palembang.

Humas Pemprov Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.