Alex Kunjungi Korban Semburan Gas Talang Jimar Prabumulih
SRIWIJAYA RADIO - Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex
Noerdin mengimbau kepada warga korban semburan gas bertekanan tinggi (blowout)
Talang Jimar milik PT Pertamina untuk bersabar dan menahan diri serta tidak
terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan dari musibah yang dialami
warga sejak 31 Maret lalu.
Imbauan
ini disampaikan H. Alex Noerdin saat meninjau dan memberikan bantuan langsung
kepada korban semburan gas di Kelurahan Sukaraja, Prabumulih, Rabu (17/4).
"Saya
mengimbau kepada warga untuk bersabar dan tawakal dalam menerima cobaan ini.
Saya selaku Gubernur Sumsel akan jamin hak-hak Saudara sebagai korban secara
wajar, jangan sampai ribut atau demo karena segala sesuatu bisa
dimusyawarahkan," harap Alex.
Alex
mengatakan peristiwa semburan gas yang terjadi di Desa Talang Jimar, Prabumulih
ini adalah musibah dan sering terjadi di manapun tempat pengeboran baik minyak
maupun gas.
"Selama
17 hari sudah masyarakat menderita, sejak 31 Maret hingga hari ini.
Meninggalkan rumah, ada yang tidak beraktivitas seperti biasa, saya turut sedih
dan prihatin," ungkap Alex.
Pertamina
sebagai pihak yang bertanggung jawab, lanjut Alex, haruslah maksimal baik dalam
menyelesaikan musibah dan membantu warga yang menjadi korban.
Alex
pun meminta kepada pemerintah setempat khususnya camat dan lurah untuk tanggap
hingga masalah selesai. "Harus tetap ditempat, laporkan segala sesuatunya
kepada walikota Prabumulih karena ini keadaan tanggap darurat. Jika diperlukan
bantuan provinsi silakan disampaikan kepada saya," jelas Alex.
Pada
kesempatan ini, Gubernur Sumsel pun menerima aspirasi dan pengaduan dari warga
korban semburan gas sebanyak 17 item yang disampaikan langsung oleh salah satu
perwakilan warga.
Menurut
Alex, aspirasi ataupun pengaduan yang telah disampaikan oleh warga akan
dirundingkan bersama Walikota Prabumulih dan pihak Pertamina.
"Apa
yang diaspirasikan atau dituntut warga korban semburan gas merupakan kewajaran
dan Pertamina sebagai perusahaan milik negara pasti akan menyelesaikan dan
memenuhi apa yang yang menjadi aspirasi warga selama dalam batas
kewajaran," ujarnya.
Prabumulih
sebagai daerah yang menjadi kawasan minyak, lanjut Alex, memang sering
dilakukan pengeboran yang dekat perkampungan warga, sehingga musibah ini harus
menjadi sebagai pelajaran untuk masa depan.
"Saya
mengikuti perkembangan dan kondisi musibah ini dari hari ke hari, dan saya
yakin Pertamina bisa mengatasinya," tegas Gubernur.
Sementara,
GM Pertamina EP II Prabumulih, Tubagus Nasirudin mengatakan kondisi hingga hari
ke. 17, penanganan semburan gas sudah bisa dilakukan dan mulai berkurang.
"Kami terus berkoordinasi
untuk pengamanan dan mengurangi resiko," ujarnya.
Tubagus
pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ada, dan pihaknya
memohon doa dan dukungan dari segala pihak sehingga bisa mengatasi permasalah
semburan gas dengan aman.
Pada
kesempatan ini selain memberikan bantuan kepada korban semburan gas sebanyak
500 paket sembako, Gubernur Sumsel pun meninjau langsung posko atau rumah yang
diperuntukkan untuk rumah sementara bagi 350 orang korban semburan gas.
Humas
Pemprov Sumsel
Tidak ada komentar
Posting Komentar