Header Ads

Museum Tekstil – Palembang


SRIWIJAYA RADIO - Museum Tekstil Palembang – adalah museum yang menampung kira – kira 500 macam barang yang menjadi koleksi bersejarah. Museum ini berada di tengah kota Palembang, jelasnya berada tepat di Jalan Diponegoro. Museum ini jarang di kunjungi oleh masyarakat, karena mungkin kurangnya antusias masyarakat, terutama kaum mudanya untuk tertarik akan sejarah.
Museum teksil Palembang ini terletak tidak jauh berada dari Kambang iwak yang sering di jadikan tempat nongkrong untuk anak – anak maupun sebagai tempat jogging. Padahal museum ini tempatnya cukup menarik, entah kenapa anak – anak muda enggan mengunjunginya, padahal hitung – hitung bisa sekalian belajar tentang sejarah tentunya.
Lokasi dan Akomodasi
Untuk bisa sampai ke Museum Tekstil ini anda bisa memilih sendiri ingin menggunakan akomodasi apa. Bisa menggunakan kendaraan pribadi dan bisa juga menggunakan kendaraan umum. Jika anda menggunakan kendaraan pribadi anda bisa menuju ke jalan merdeka untuk bisa sampai ke museum tekstil ini. Karena lokasi nya sangat mudah untuk ditemukan. Lalu anda bisa meninggalkan kendaraan anda di depan museum tekstil ini, karena bangunan ini mempunyai tempat parkir yang cukup luas.

Untuk menuju ke Museum tekstil ini, anda juga bisa menggunakan Transmuusi dengan rute atau jurusan Sako-PIM atau juga dengan rute Plaju-PS Mall, tetapi anda harus berhenti di Halte Pasar Gubah. Dengan biaya ongkos yang cukup murah yaitu Rp 4.000 per orang.

Selain menggunakan kendaraan pribadi dan Transmusi, anda juga bisa menggunakan angkutan kota (angkot) yang melintas di jalan merdeka. Beberapa di antaranya adalah jurusan Bukit besar, Sekip, dan Kilometer 5 (Km5), bila anda memilih angkutan umum dengan jurusan tersebut maka anda bisa berhenti tepat di depan museum tekstil tersebut.
Lalu ada juga bus kota jurusan Ampera-Bukit Besar yang melintas di jalan merdeka ini. Sama seperti angkutan kota (angkot) yang sudah dijelaskan diatas, bus kota ini juga melintasi jalan merdeka, jadi anda juga bisa berhenti tepat di depan museum tekstil ini. Biaya ongkos dari bus kota ini adalah Rp 2.500 per orang, sama dengan biaya angkutan kota. Jadi, anda tinggal memilih ingin menggunakan akomodasi apa untuk menuju ke musem tekstil ini.
Wisata
Gedung ini memiliki gaya yang unik, bangunannya berbentuk gaya bangunan jaman dulu, tetapi termasuk dalam golongan bangunan mewahnya, mungkin terlihat kental ciri arsitektur eropa dan indonesianya yang bercampur jadi satu. Di lahan tersebut terdapat dua bangunan yang terpisah, bangunan pertama adalah gedung utama, yaitu yang di gunakan sebagai museum itu sendiri, sedangkan bagian kedua, yang terletak agak kebelakang dan lebih kecil dari gedung utama merupakan gedung untuk sarana batik membatik.
Disana akan ada beberapa pengrajin batik yang membuat batik, jika anda datang berkunjung, mereka akan mengajarkan kepada anda bagaimana cara membatik yang benar, tentunya butuh kesabaran yang ekstra dan tekun agar anda bisa mengrajin batik dengan baik.
Di dalam gedung utama, terdapat 3 ruangan yang akan anda temui, ruang pertama adalah lobi tentunya, dimana anda – anda sekalian diharuskan membayar tarif masuk sebesar Rp 2.000 per orang, lalu tempat kedua adalah studio, meskipun gedung ini menyimpan barang – barang bersejarah, tidak harus gayanya ikut jadul juga kan? Terdapat sebuah televisi LCD 29 inch, dan beberapa kursi penonton yang di bentuk bersusun seperti tangga, bisa juga di umpamankan sebagai gedung bioskop.
Lalu di ruangan yang terakhir, yaitu ruangan ke tiga, disanalah terdapat barang – barang koleksi dari museum ini, ruangan yang terakhir ini sangat besar, luas, dan memanjang, tenang saja, di jamin anda tidak akan kepanasan jika berada di museum ini, karna seperti yang sudah saya katakana sebelumnya, gedung ini tidak ketinggalan jaman, sudah ada beberapa AC dan aircooler untuk mendinginkan ruangan tersebut, karena tentu saja kenyamanan pengunjung adalah prioritas yang di utamakan di sini, anda pun bisa bertanya kepada tour guide jika anda kurang memahami, atau penasaran tentang sejarah dari koleksi – koleksi yang ada disana. Mereka sangat ramah – ramah dan mampu untuk berkomunikasi dengan kepada turis dalam negeri maupun luar negeri.
Koleksi Museum
Berkunjunglah ke museum ini, anda bisa melihat – lihat bagaimana indahnya kain songket Palembang yang sangat terkenal itu beserta alat tenunnya, atau jika anda ingin melihat macam – macam kain yang menjadi ciri khas kebudayaan masyarakat Palembang? Tentu saja anda tidak akan kecewa dengan ragam batik yang akan di tampilkan di museum tersebut.
Kuliner
Ada beberapa restoran kecil dan restoran makanan cepat saji di sekitar museum tersebut, di arah selatan gedung, terdapat rumah makan ampere dimana anda bisa makan semua jenis masakan nusantara. Lalu di sisi kiri ada restoran “Warung steak” bagi anda yang ingin makan steak dengan harga yang sangat terjangkau. Lalu di sebelah kanan terdapat restoran Enhai, dan di sebelah utara terdapat restoran cepat saji yaitu KFC. Tinggal anda sendirilah yang memutuskan untuk memilih makan dimana sesuai dengan selera anda.
Tips
1. Sebaiknya bertanyalah pada tour guide yang ada, selain menambah wawasan, anda juga lebih bisa memahami secara detail dari sumber yang sudah paham akan isi dari koleksi di museum ini
2. Jangan hanya melihat dan mendengar. Datanglah di tempat pengrajin batik disini. Selain dapat ilmu teori, anda juga bisa mendapatkan ilmu secara praktek, sayang sekali jika kesempatan seperti ini dilewatkan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.