Kota Palembang Selayaknya Berterima Kasih
SRIWIJAYA RADIO - Kota Palembang sudah selayaknya
berterima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin atas
perkembangan kota yang tubuh lebih cepat. Hal ini disebabkan perhelatan SEA
Games 2011 yang berdampak positif bagi Kota Palembang dari segala sisi terutama
Ekonomi dan Infrastruktur Kota.
Mahasiswa Universitas Sriwijaya Imam Muhtadi
menilai semenjak perhelatan Sea Games 2011 pertumbuhan ekonomi di
Palembang semakin pesat seperti munculnya kawasan pusat kuliner, tumbuhnya
perhotelan, semakin baiknya infrastruktur kota tumbuhnya bisnis pasar modern
serta Palembang menjadi langganan tuan rumah perhelatan ivent nasional dan
Internasional.
"Sea Games menjadi Magnet yang berakibat
pesatnya pertumbuhan Kota Palembang", Katanya. Dia juga menilai perhelatan
Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN tahun 2014 di Sumatera Selatan dan Kota
Palembang sebagai pusatnya kegiatannya, juga tidak lepas dari kesuksesan
perhelatan SEA Games, Sumatera Selatan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mahasiswa
FISIP Universitas Sriwijaya S. Frans Widodo. Menurut dia pasca SEA Games telah
memberikan dampak positif yakni Sumatera Selatan semakin terbuka dalam segala
hal. "Jika dulu kita sedikit mendapatkan makanan khas berbagai daerah di
Indonesia, saat ini banyak sekali makanan khas Indonesia tumbuh di
Palembang," Ujarnya.
Oleh karena itu sebagai mahasiswa pihaknya
menyambut baik Palembang di Jadikan tempat perhelatan akbar kembali tingkat
ASEAN tahun 2014 mendatang yakni Pekan Olahraga Mahasiswa Se Asean dan Unsri
sebagai tuan rumahnya.
Investasi Terus Tumbuh Pesat
Pasca Sea Games, pertumbuhan Investasi di Sumatera
Selatan mengalami pertumbuhan pesat tidak terkecuali Kota Palembang seperti
perhotelan, Kuliner dan Industri Jasa lainnnya. Menurut Kepala Badan
Perencanaan Daerah Sumatera Selatan Ir. Permana, Jika tahun 2009 realisasi
investasi Sumsel sekitar 9 Triliun, pada tahun 2012 meningkat tajam hingga
level Rp. 15,08 Triliun. "Angka ini melebihi target Pemprov Sumsel tahun
2012 sekitar 13,09 Triliun rupiah", kata Permana.
Permana juga mengungkapkan pada tahun 2012 banyak
yang memperkirakan investasi di Sumsel akan turun drastis pasca Sea Games,
prediksi ternyata meleset Investasi Tahun 2012 tetap stabil jika dibandingkan
tahun 2011 sekitar 16 Trliun rupiah. Sektor sekunder yakni Industri perkebunan,
Pertambangan, Gheoterma, kimia menjadi industri favorit investasi di Sumsel.
Disusul tarsier yakni sektor jasa dan Primer atau pertanian dalam artian luas.
Berdasarkan data BPMD Sumatera Selatan data
investasi tahun 2011 mencapai 114 perusahaan berskala besar baik PMA dan
PMDN. Sementara tahun 2012 mencapai 107 PMA dan PMDN. Dari investasi ini
mampu menyerap tenaga kerja yang trennya positif untuk Sumatera Selatan. Pada tahun
2011 pada saat penyelenggaraan Sea Games investasi di Sumatera Selatan mampu
menyerap tenaga kerja 26.391 orang dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan 35.237
orang untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Peningkatan penyerapan tenaga kerja di Sumsel
terjadi 2012 pasca Sea Games atau tahun 2013 dari sektor PMA mampu menyerap
33.290 tenaga kerja. Sementara dari sektor PMDN mencapai 21.683 tenaga kerja.
Dampak Sea Games bagi Sumatera Selatan dan
Palembang sangat nyata karena Sumatera Selatan menjadi tempat tujuan investasi
favorit. Selain potensi yang lengkap, suasana keamanan di Sumatera Selatan
dinilai kondusif.
Untuk tahun 2013 Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan menargetkan investasi di Sumsel meningkat menjadi 17,20 triliun rupiah.
Menurut Permana, target ini realistis dan tidak muluk-muluk. "Yang
dipreoritasnya investasi tahun 2013 ini adalah sektor hilir untuk meningkatkan
penyerapan tenaga kerja lebih banyak lagi dan memberikan nilai tambah bagi
Sumsel", Katanya. Pihaknya meyakini pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan
akan terus stabil diatas rata-rata nasional sekitar 6,2 persen
Humas Pemprov Sumsel
Tidak ada komentar
Posting Komentar