Header Ads

Banjir, 11 SD di Muaraenim Terpaksa Diliburkan


SRIWIJAYA RADIO - Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terutama untuk siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) saat banjir melanda desa, Dinas Pendidkan Kabupaten Muaraenim memberikan dispensasi kepada siswa untuk tidak masuk sekolah hingga sampai kondisi memungkinkan.

“Memang beberapa kepala sekolah sudah minta izin untuk meliburkan siswanya terutama yang duduk di kelas 1,2 dan 3. Kalau di Kecamatan Sungai Rotan sudah minggu kemarin liburnya, kalau di kecamatan Muara Belida, baru Senin diliburkan,” ujar Kabid Dikdas Izroni Ilyas, Rabu (27/2/2013).

Menurut Izroni, saat ini, untuk di wilayah Kecamatan Sungai Rotan dari 21 SDN, sedikitnya ada tujuh sekolah yang diliburkan karena banjir. Adapun SDN yang diliburkan tersebut adalah, SDN Kasai, SDN 2 Danau Rata, SDN 9 Sungai Rotan Suka Merindu, SDN 10 Sungai Rotan Suka Merindu, SDN 19 Tanding Marga, SDN 12 Sungai Rotan Kasai, dan SDN 11 Danau Tampang.

Sedangkan untuk di kecamatan Muara Belida yakni SDN 3 Muara Belida Desa Gedung Buruk, SDN 4 Muara Belida Desa Kayuara Batu, SDN 5 Muara Belida Desa Tanjung Baru dan SDN 6 Muara Belida Desa Ulak Baru.

Kebijakan untuk diliburkan tersebut, karena kondisi di lapangan memang banjir dan kita khawatir jika masih dipaksakan untuk masuk sekolah akan ada korban jiwa seperti siswa hanyut atau tenggelam terutama untuk siswa kelas 1, 2 dan 3.

Sedangkan Kabid Dikmen Jamal Abdul Nasser, untuk sampai saat ini, untuk sekolah tingkat SLTP dan SLTA, belum ada yang diliburkan, sebab sekolahnya belum ada yang terendam. Namun untuk siswanya memang sudah ada yang diberikan dispensasi untuk libur terutama yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah dan jalan menuju ke sekolah banyak yang putus akibat terendam banjir.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.