Header Ads

Pewarna Beracun Ditemukan di Seragam Sekolah


SRIWIJAYA RADIO - Media pemerintah China mengatakan pihak berwenang di Shanghai sedang melakukan penyelidikan atas penggunaan pewarna berbahaya di seragam sekolah.

Zat beracun yang dipermasalahkan itu biasanya digunakan untuk memproduksi plastik, pewarna, dan obat-obatan. Namun toksin itu, lapor wartawan BBCdi Shanghai Martin Patience, dapat membahayakan kesehatan manusia apabila sampai terhirup, tertelan atau terserap ke dalam kulit.

"Pihak berwenang telah menarik semua seragam sekolah yang dibuat oleh perusahaan pakaian di Shanghai," lapor Patience.

Seragam-seragam yang diduga mengandung pewarna berbahaya itu digunakan di lebih dari 40 sekolah dan melibatkan ribuan orang siswa. Kantor berita Xinhua melaporkan lebih dari 20.000 siswa diperintahkan untuk tidak mengenakan seragam bersangkutan karena dikhawatirkan tidak aman bagi kesehatan. Skandal keselamatan makanan dan produk-produk lain bukan hal baru di China.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.